341 total views
Globalinvestigasinews.com ■ Merangin – Miris ketika kita melintasi jalan yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Renah Pamenang dan Pamenang Selatan kabupaten Merangin. Dan masih banyak lagi tempat tempat selain yang ada di dua kecamtan ini. Ini hanya sebagian contoh kecil dari sekian puluh kilometer yang belum tersentuh jalan hitam alias aspal di wiayah kabupaten Merangin.
Inilah yang menjadi PR dan harus mendapatkan prioritas utama, karena menyangkut kelangsungan baik bidang perekonomian serta memperlancar bidang lain, tak ayal jika banyak pihak yang gregetan dengan permasalahn ini terutama warga yang keseharian menggunakan akses jalan ini.
” Lihat, anak anak yang mau berangkat ke sekolah kasihan sekali, apalagi sekarang musim penghujan, memang jalan ini jalan poros utama penghubung desa dan kecamatan yang langsung tembus ke Jalan Lintas Sumatera,” jelas Kusranto Sekcam Renah pamenang yang kesehariannya melewati jalan ini.
Disisi lain, yang harus menjadi perhatian utama adalah pemerintah daerah yang di tuntut untuk mengutamakan akses utama jalan di kecamatan Renah Pamenang ini sekira panjangnya 8 km, ” Memang ini bukan hanya perlu perhatian, kami juga tahu daerah daerah lain juga bnyak yang masih seperti ini, tapi pemerintah minimal tahu kondisi di daerah yang butuh prhatian, ” keluh Agus warga desa Meranti kecamatan Renah Pamenang.
Diketahui sejak tahun 1990 sampai saat ini tahun 2020 setiap tahun anggaran belum pernah ini di masukkn dalam Rencana Kerja dinas terkait.
” Yang sangat kasihan adalah anak anak sekolah yang harus menanggung deritanya menempuh pendidikan, jika hujan jlan licin sekli jika kemarau jlan berdebu”. Keluh Abror siswa sekolah SMA yang setip hari nelewati kalan ini.
