501 total views
Penulis : Tolhas Wartawan Kabupaten Langkat
Binjai, Bagi warga masyarakat pengguna jalan, sepeda motor yang kerap melintas dititi gantung yang berada di limau sundai menghubungkan antara kacamatan Binjai Barat ke Kecamatan Binjai Kota tidak bisa melintas di karenakan salah satu tali / kawat seling jembatan tersebut terlepas dari ikatannya, Jum’at (17/1/2020) sore.
Terlepasnya salah satu tali / kawat seling jembatan tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan maupun sepeda motor yang kerap melintas di titi gantung tersebut, bahkan arus lalu lintas yang ingin menggunakan sarana titi gantung tersebut di hentikan menunggu adanya perbaikan.
Camat Binjai Barat, Samuel Lumbantoruan ketika di konfirmasi Awal media membenarkan kejadian tersebut, ketika di singgung sebab terputusnya tali / kawat seling jembatan tersebut, Samuel Lumbantoruan tidak dapat memastikan, di duga karena termakan usia.
“Benar, namun untuk kepastian sebab putusnya tali seling jembatan tersebut, di duga termakan usia, ucap Samuel Lumbantoruan..
Masih kata Samuel Lumbantoruan,terlepasnya tali seling jembatan tersebut kita sudah koordinasi dengan pihak kelurahan dan kepling setempat agar menutup sementara akses jalan tersebut menunggu perbaikan, kata Camat Binjai Barat.
Disinggung sampai kapan perbaikan jalan tersebut, Camat tidak dapat memastikan sampai kapan akses jalan tersebut di tutup, namun camat mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melaporkan kepimpinan (dalam hal ini Sekda)
“Secara lisan kita sudah sampaikan kepada Sekda perihal Putusny tali seling jembatan tersebut, untuk sementara ini, pihak kami masi menunggu arahan dari Sekda, ucap Camat Binjai Barat.
Informasi masyarakat sekitar, titi gantung tersebut merupakan salah satu akses jalan terdekat bagi warga Limau Sundai (Binjai Barat) menuju pusat kota Binjai maupun pasar tavip Binjai.
Dengan lepasnya tali seling titi gantung tersebut, maka warga sekitar akan memutar sekitar 1 km untuk menuju pusat kota Binjai dan pasar tavip Binjai. (TOP 12)
