627 total views
Pacitan – Hari ini pendapa Kabupaten Pacitan dipenuhi jema’ah, mereka yang hadir dari berbagai elemen, Mulai dari unsur ASN,TNi,Polri dan masyarakat yang datang untuk bermunajat, berharap keselamatan terhadap Kabupaten Pacitan dengan cara beristighosah. Puja dan puji dipanjatkan kepada Sang Pencipta Alam sambil berharap segala cobaan berubah menjadi rahmat. Acara yang tersebut di pandu oleh KH Abdulah Sajad.
Segala harapan itu disematkan dalam doa mengingat akhir-akhir ini bencana alam kerap melanda di berbagai wilayah di negri ini, serta dengan adanya prediksi dari BMKG jika akan terjadi cuaca ekstrem di Kabupaten berjuluk Paradise Of Java tersebut.
“Rasa syukur kita ikrarkan dengan bermunajat untuk keselamatan, kami juga berdoa bersama, agar bencana yang melanda di seluruh wilayah Indonesia akan dapat secepatnya berhenti supaya tidak ada korban lagi,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra, K.H.Mahmud dalam sambutannya pada acara Istighosah, Jum’at (17/01/2020).
Sementara itu Dandim 0801 Pacitan Letkol Inf Nuri Wahyudi mengatakan, Hari Jum’at merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam, Dengan digelar istighosah sangat lah baik untuk berdoa bersama-sama memohon keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia, dan khususnya Kabupaten Pacitan.
“Selain untuk meningkatkan iman dan taqwa, istighosah dilakukan untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT dengan memberikan keberkahan dan kasih sayang, Sehingga seluruh masyarakat Pacitan bisa terhindar dari mara bahaya maupun bencana, dan kami mengharapkan para pemimpin bangsa ini juga mengambil kebijakan yang memihak pada rakyat,”ucapnya.
Nuri menyebut Istighosah ini diselenggarakan sebagai wadah silaturahmi masyarakat untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan serta bersama-sama memohon perlindungan kepada sang pencita agar terhindar dari segala bencana.
“Semoga dengan kita selalu mendekatkan diri serta mermunajat kepada Allah SWT, Maka kita semua bisa terhidar dari bencana yang pernah menimpa bangsa ini dan Kabupaten Pacitan serta ada jalan keluarnya untuk semuanya,”imbuhnya.
Secara terpisah Sekda Heru Wihaho mengatakan, Jika acara ini di gelar untuk meminta perlindungan kepada sang khaliq agar Pacitan terhindar dari segala bencana, selain itu kita harapkan kepada semua lapisan masyarakat juga agar lebih waspada jika terjadi bencana di wilayahnya.
“Kita berdoa meminta kepada sang pencipta itu yang utama, namun kita semua juga harus waspada dan berhati-hati,karena bencana tidak ada yang tau kapan akan datang, jadi harus bisa cegah dini dan meningkatkan kesiap siagaan,”harap sekda.
Untuk mengatisipasi segala sesuatu yang akan terjadi, dengan adanya prediksi dari BMKG, pihaknya telah memberikan himbauan kepada masyarakat serta akan mendirikan pos-pos kesiap siagaan di beberapa wilayah di Kabupaten Pacitan.
“Selain kita memberikan himbauan kepada masyarakat,Pemkab juga akan mendirikan posko-posko untuk antisipasi jika terjadi bencana, serta berkonrdinasi dengan instansi terkait, TNI/Polri serta relawan,”tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Yudi Sumbogo,Sekda Heru Wiwoho Supandi Putro, Dandim 0801 Letkol Inf Nuri Wahyudi, Kapolres AKBP Didik Hariyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra KH.Mahmud, Staf Ahli Bupati,Pimpinan OPD, Kepala Instansi Vertikal,Kabag, Kasat dan KBO jajaran Polres Pacitan, Babinsa dan Babinkamtibmas, ASN lingkup Pemda Pacitan dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.(tyo)
