Upacara Bulanan dan Apel Siaga Bencana Tahun 2020

 496 total views

Waykanan Lampung ■ Upacara Bulanan dan Apel Siaga Bencana tahun 2020 Lapangan Pemkab Way Kanan, 17 Januari 2020.

Read More

Sambutan tertulis bupati raden adipati surya yang dibaca asisten 1, Moment pelaksanaan Upacara Bulanan ini  memiliki makna yang penting dan strategis. Saya katakan demikian karena ini merupakan wahana yang tepat untuk kita merenungkan dan mengevaluasi hasil kerja kita selama ini. Diawal-awal tahun pengabdian dan pelayanan di tahun 2020 ini saya patut mengingatkan kita semua, sudah hampir (empat) tahun dibawah kepemimpinan kami di Pemerintahan Kabupaten Way Kanan tepatnya tanggal 17 Februari 2020, yang tentunya ada berbagai keberhasilan yang telah kita raih. Namun demikian ada pula keinginan dan harapan masyarakat yang belum terealisasi sehingga kita harus berupaya mewujudkannya bersama-sama agar ke Kabupaten Way Kanan kedepan dapat berdiri sejajar bahkan lebih maju dari daerah-daerah lain.
Saya mengharapkan agar kita semua dapat memperkuat komitmen dan memantapkan hati guna menegakkan integritas penyelenggaraan tugas pemerintahan. Penegakan integritas yang dimaksudkan adalah pembentukan komitmen sinergisitas bersama TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Lembaga Sosial Masyarakat dan Perusahaan agar selalu bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai agama, etika, moralitas, dan ketentuan perundang-undangan. 
Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan dan sedang kita  laksanakan  di  tahun  2020 ini,  masih banyak  tantangan kita, khususnya bagi PNS   masih ada yang terlihat  tidak mengikuti   apel  pagi,  apel siang,  masuk  dan  pulang  kerja  tidak  sesuai  dengan  jam kerja yang telah   ditentukan.  Masih  banyak PNS yang tidak    masuk   kerja   tanpa   alasan    yang jelas. Dalam kesempatan ini saya tekankan kepada seluruh PNS untuk dapat memahami kembali PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri   Sipil  (PNS).
  Selain itu, para PNS harus memahami tugas pokok dan fungsi  ditempat    yang  bersangkutan bekerja dan Kemampuan  bekerja  harus  lebih ditingkatkan dengan cara mampu membedakan skala prioritas pekerjaan,  proses       penyelesaian   administrasi, tidak  memindahkan  tanggung   jawab kepada   bawahan,  dan  harus  benar-benar   dikoreksi   sebelum    disampaikan  kepada pimpinan.
Bapak-bapak, ibu-ibu yang saya hormati,
Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang diikuti dengan Peraturan-peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, hal ini memberikan makna kepada kita yang bertugas di lingkungan Organisasi Formal Bidang Kebencanaan untuk terus mengemban mandat yang harus kita emban sesuai dengan ruang lingkup kerja, serta menjadi dasar operasional kita dalam melaksanakan Tupoksi kebencanaan sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Pada kesempatan ini ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama yaitu :
Penanganan penyelenggaraan penanggulangan bencana, diarahkan dengan menitikberatkan pada pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana melalui program pengurangan resiko bencana (PRB);
Orientasi serta pemahaman siklus bencana merupakan satu kesatuan penanganan penanggulangan bencana, dan tidak ada satu siklus yang terputus akan tetapi merupakan suatu tinjauan yang holistik dalam penanggulangan bencana, sehingga dalam pelaksanaannya di tingkat lapangan dapat mengalir sebagai satu kesatuan sistem yang saling berkesinambungan dan bersinergi;
Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia aparatur dan masyarakat serta kelembagaan penanggulangan bencana merupakan suatu yang sangat strategis, maka sangat diperlukan upaya-upaya penguatan kapasitas baik melalui diklat teknis formal maupun dengan melakukan gladi , simulasi table top ataupun peningkatan daya dukung SDM serta kelembagaan, sehingga SDM baik aparatur dan masyarakat senantiasa siap siaga dalam menghadapi bencana yang akan terjadi;
Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan aset baik yang ada di Dinas Sosial maupun BPBD;
Meningkatkan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan lembaga-lembaga kebaencanaan yang ada di kampung, kecamatan dan kabupaten dengan menggunakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK);
Berikan kemudahan bagi keterlibatan swasta dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana;
Pemerintah Daerah akan tetap berkomitmen untuk terus berupaya memberikan dukungan program/anggaran serta fasilitasi pendukung lainnya.
Peserta upacara yang saya hormati,
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Saya ucapakan selamat bekerja kepada seluruh ASN/TNI dan Polri. Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala usaha dan niat baik kita bersama. Amin Ya Robbal Alamin.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *