ADA APA, MUSRENBANGDES CIGONDANG KONON KATANYA “PANAS DINGIN” ?

 967 total views

Pandeglang ■ Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang yang dilaksanakan Sabtu (18/1/20) diwarnai hujan interupsi dari sejumlah audien Mulai dari perangkat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tokoh Masyarakat, Kader PKK serta Ketua RT/RW.

Read More

Pihak penyelenggara berikut Pendamping Desa terkesan kewalahan. Mereka bingung point mana dulu yang harus dijawab, sementara suasanapun sempat memanas baik dari peserta maupun ruangan Musyawarah (Aula.Red) lantaran minimnya ventilasi udara .

‘Kenapa Musrenbangdes ini dilaksanakan mendadak tanpa pemberitahuan awal kepada Masyarkat, lalu kenapa Musrenbangdes ini harus disatukan dengan Murenbangdus, dalam kesempatan inipun Masyarakat yang hadir berhak memberikan usulan, pertanyaan,maupun gagasan,sebagaimana yang tertuang dari RPJMDes maupun RAPBDes.’ Ungkap Eka selaku sekretaris BPD Pra Pelantikan.

Tidak hanya Eka,peserta lainpun angkat bicara terkait kinerja Aparatur Desa Cigondang,mulai soal Infrastruktur,Program Keluarga Harapan,Kehadiran Isteri Kepala Desa pada kegiatan di Posyandu,sampai pemberitahuan dari salah satu peserta tentang Penyakit Demam berdarah yang sedang dialami Warganya.’Kami mengharapkan adanya penyemprotan atau foging ke umah-rumah Warga sebagai antisipasi tidak melebarnya serangan DBD.’ Harap Yayat Ketua RW Kp Cigondang Tengah.
Ditempat yang sama Wawan Parjono mantan Anggota BPD mengatakan.’Cigondang ini adalah Desa kita,dengan demikian wajib kita bantu,wajib kita dukung,wajib kita perjuangkan,sepanjang program itu memiliki dampak positif bagi Masyarakat.’Tuturnya.Lebih jauh Wawan mengungkapan.Sebagai Warga Cigondang sekalipun memiliki kewenangan untuk melakukan control,bukan berarti harus menyalahkan soal kekeliuran dalam bentuk apapun, entah itu soal pembangunan secara fisik maupun disektor pemberdayaan sumber daya manusia

’Kejanggalan itu pasti ada ,Kesalahan itu pasti ada,sebab merealisasaikan Program tidaklah segampang membalikan telapak tangan dan tidak semudah apa yang Kita bahas hari ini.Hanya Karena kita selaku Warga Cigondang ketika menemukan hal itu,bukan berarti harus memvonis,tapi memberitahukan atau mengingatkan agar Pembangunan di Cigondang ini berjalan dengan aman nyaman dan lancar.’Lanjut Wawan.

Menengahi kondisi forum Musrenbangdes tersebut Bahri sekretaris Desa Cigondang didampingi Adi Ferdian pendamping Desa mengungkapkan.’ Siapapun yang menyuarakan gagasan pendapat dan sumbangsih pemikiran adalah Hak Mereka,dan itu adalah bagian dari sebuah Demokrasi,artinya setiap warga Negara berhak mengeluarkan suara dan pendapat.Dengan demikian side efeknya akan timbul solusi – solusi baru,gagasan-gagasan yang brilliant guna penyempurnaan sebuah program,dalam mewujudkan Cigondang sebagai Desa yang step by step kearah yang lebih baik,era Kepemimpinan Cepi Akhmad Suteja selaku Kepala Desa Cigondang.’ Tandas Bahri.

Dalam pantauan Global News ketika Forum Musrenbangdes bergeser pada situasi saling lempar Kritik,Tidak terlihat Muspika setempat berikut salah satu Staf dari kecamatan selaku pencatat sudden event bagian dari Tim Verifikasi dari Program itu ,hanya Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa’ Mereka lebih dulu meninggalkan acara usai pembukaan dihantar Pak Kades.’ Ungkap salah satu Staf Desa.

‘Seharusnya salah satu Tim Verifikasi dari Kecamatan Labuan tetap diam di tempat hingga acara selesai.Bukan berarti hanya mengekor langkah Camat kapan Dia datang kapan Dia harus pamit’ timpa Ade salah satu peserta Musrenbangdes *** (RD/NURYAHMAN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *