688 total views
Merangin, Ginews 21/01/2020. Pemandangan setiap hari dan waktu pagi ini menjadi hal biasa yang menggambarkan aktifitas dalam keseharianya di SPBU Pamenang Merangin. Berada di Lintas Sumatera tak jauh dari pusat Ibu Kota Kecamatan Pamenang kabupaten Merangin.
Banyaknya armada baik itu mobil Pick Up ataupun truck yang mengisi antrian untuk BBM, yang di duga menyalahi aturan muatan dan kegunaanya. Tentunya hal ini sangat di sayangkan oleh banyak pihak terutama para pengisi BBM, beberapa keluhan pengantri ini bukan tanpa alasan, mereka harus berlama lama antri suntuk di SPBU, dengan waktu yang tersita lebih lama karena menunggu pelangsir yang muatan minyaknya melebihi kapasitas dan kegunaannya.
” Kami harus lebih lama mengantri mas, menunggu pelangair pelangsir itu kemenuhi galon atau drum, ” keluh IBE yang setiap hari harus berjibaku dengan antrian yang panjang dan lama. ” Saya tugas jauh di wilayah Bangko setiap pagi ngisi BBM harus antri lebih lama”, beber IBE.
Dari ketinggian tampak jelas memang beberapa banyak mobil yang di duga melangsir BBM untuk kepentingan pribadi. Perlu di ketahui wilayah Pamenang ini sangat luas, berbagai kepentingan dan keperluan tentu tidak lepas dari BBM, contohnya saja indikasi atau diduga masih banyak nya aktifitas PETI di wilayah ini. Tak di pungkiri memang banyak tersebar aktifitas PETI di wilayah Merangin, tapi tidak menutup kemungkinan di wilayah Pamemang pun ada tersebar di beberapa tempat.
Contoh nyata kejadian ini, untuk apa mobil mobil yang notabene bukan mobil tangki minyak bisa mendapatkan minyak bergalon galon dalam setiap hari dan setiap paginya. Pantauan awak GINEWS di lapangam ini perlu ada penertiban atau mungkin batasan kalau tidak pelarangan, lalu siapa yang bermain di balik ini semua, crew Ginews coba berkoordinasi dengan karyawan, dan jawaban singkatnya ” Tidak Tahu”. Jawab Is karyawan SPBU ini.
Dilain pihak kepala SPBU sudah tidak bisa di temui karena berada di luar kota.
