504 total views
Globalinvestigasinews.com Semarang 01 januari 2020 program sertifikat masal (PTSL) Dari pemerintah yang mengharapkan agar semua tanah yang ada di Indonesia bisa bersertifikat semua atau HM justru di manfaatkan sebagian oknum untuk mengeruk keuntungan pribadi dan memperkaya diri sendiri.
Program sertifikat masal yang seharusnya dari pemerintah pusat gratis dan sampai di pemerintah daerah di kenakan biaya 150rb justru di kelurahan pedurungan kidul kecamatan pedurungan kota semarang justru di luar batas mahalnya, di tahun 2013 mencapai 2jt/persertifikat, tahun 2019 mencapai 2,5jt/sertifikat, bahkan dari sumber dan bukti yang diterima wartawan panitia nya masih sama satu orang yang menandatangani di kwitansinya.
Nara sumber yang tidak mau di sebut namanya Saat di temui wartawan bercerita bahwa dari tahun 2011 sampai sekarang semua yang mengurusi panitia yang bernama moh alim, memang benar sertifikat sudah jadi tapi besar pembayaranya itu yang jadi pertanyaan nara sumber,? karena nara sumber tau bahwa dari pemerintah pusat dalam pengurusan sertifikat massal gratis, tapi kenapa ini mencapai 2,5jt di tahun 2019.
Ketika wartawan konfirmasi kerumah panitia ternyata yang bersangkutan tidak ada di rumah dan rumahnya tertutup dan terkunci,” ( fandex semarang & team )
