Way Kanan Lampung ■ Milad ke-9 PT. Bank Perkereditan Rakyat Syariah (BPRS) Way Kanan
Kantor bak syariah way kanan, 24 januari 2020
Sambutan tertulis bupati raden adipati surya yang dibacakan sekda saipul
Perbankan di Indonesia kini makin diramaikan dengan adanya bank syariah, yang menawarkan produk keuangan dan investasi dengan cara yang berbeda dibanding bank konvensional. Meskipun masih dianggap newbie, perbankan syariah berkembang cukup pesat. Maklum saja, karena Indonesia negara muslim terbesar di dunia.
Bahkan bank-bank konvensional kini ikutan tren dengan mendirikan institusi syariah atau unit usaha syariah. Hal ini dilakukan untuk menggaet lebih banyak nasabah yang tertarik dengan keunggulan bank syariah, yang merupakan lembaga perbankan dijalankan dengan prinsip syariah.
Dalam setiap aktivitas usahanya, Bank Syariah selalu menggunakan hukum-hukum Islam yang tercantum di dalam Al-Quran dan Hadist. Berbeda dengan bank konvensional yang mengandalkan sistem bunga, sedangkan Bank Syariah lebih mengutamakan sistem bagi hasil, sistem sewa, dan sistem jual beli yang tidak menggunakan sistem riba.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan, beberapa tahun terakhir ada sekitar 15 juta orang diseluruh Indonesia yang menjadi nasabah bank syariah. Memang capaian tersebut masih jauh apabila dibandingkan dengan nasabah bank konvensional yang berjumlah sekitar 80 juta orang.
Khusus PT. BPRS Way Kanan harus terus berbenah dan berkreasi, sehingga dapat bersaing dengan bank konvensional. Diusia ke-9 tahun ini saya berharap agar bisa terus tumbuh dan berkembang, dan perlu belajar bagaimana bank konvensional memberikan pelayanan kepada nasabahnya, yang memang terbaik dari segi pelayanannya, patut dijadikan bench mark bagi Bank Syariah untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Selain belajar dari bank lain, PT. BPRS juga perlu memahami, menelaah dan menerapkan prinsip-prinsip akhlak Islami dalam meningkatkan pelayanannya kepada nasabah.
PT. BPRS Way Kanan juga perlu membuat dan melaksanakan strategi pemasaran yang tepat sasaran Pemasaran, baik secara langsung (hard selling) maupun tidak langsung (soft selling), harus berlangsung seiring sejalan. Selain meningkatkan jumlah nasabah, pemasaran yang dilakukan PT. BPRS Way Kanan juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah, dan jangan dalam menjalankan perbankan memiliki bunga yang tidak kalah besar dengan bank konvensional.
PT. BPRS Way Kanan tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjual value. Jika masyarakat sudah tercerahkan tentang kelebihan prinsip-prinsip ekonomi syariah, maka mereka dengan sendirinya akan tergerak menjadi nasabah bank syariah.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingannya kepada kita semua dalam mengemban tanggungjawab dan tugas kita. Dirgahayu ke-9 PT. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Way Kanan. Jayalah selalu(Rilis/Rahman)