WARGA DESA SIMPUR KECAMATAN BELIK PEMALANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT TERSERET ARUS DI KALI GANDUL

 1,668 total views

Bermula Nenek mau mengambil Bantuan NOn Tunai(BNT)beras Raskin di kios Mas Fahmi Dukuh Cengis Simpur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Jum.at 7/02/2020

Read More

Pembagian di mulai secara bergantian di antara Dukuh Mrica,mbarong dan Cengis untuk dusun Cengis sendiri pembagian di mulai Jam setengah tiga sore,Nenek tersebut sudah datang awal dari jam 12.

Setelah istirahat siang jam 12,Panitia BNT sempat mengingatkan Nenek pulang terlebih dahulu karna ada kendala mati lampu sehingga alat tidak bisa di gunakan karna batre nya Low dan harus sambil di cas karena alat ini sudah agak kurang bagus,ternya si nenek tidak mau pulang dengan alasan jauh kalo pulang dulu,ketika hujan deras Nenek tersebut malah pamit pulang Petugas BNT pun sempat mengingatkan Kembali nek,jangan pulang dulu lagi hujan deras kalo mau pulang ke rumah anaknya saja mb ning,tegas petugas BNT akan tetapi nenek tetap memaksa pulang ke rumah,itupun belum sempat mendapat beras Raskin karena terkendala mati lampu sehingga alat tidak bisa di pergunakan setiba di sekitar Jembatan Kali gandul tepat di Bawah makam Simpur,tiba tiba Luapan air di Kali Gandul naik hingga ke Jalan Raya sehingga mengakibat kan jalan tergenang arus air yang sangat deras.

Seorang warga Desa Simpur, Kecamatan Belik ditemukan tewas akibat tenggelam di Sungai Gandu, Pemalang, Jumat (7/2/2020).Tingginya debit air di sejumlah sungai salah satunya sungai Gandu di akibat curah hujan yang sangat deras sampai meluap ke jalan raya di wilayah Pemalang hingga menelan korban jiwa. Seorang warga Desa Simpur, Kecamatan Belik ditemukan tewas terseret arus yang sangat deras akibat luapan air Sungai Gandu.

Korban tewas diketahui bernama Raisah (65). Korban meninggal setelah hanyut bersama warga lain saat melewati jalan raya Sikasur-Simpur yang bersebelahan dengan Sungai Gandu,sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat sedang berjalan tiba tiba air sungai gandu meluap ke jalan raya hingga mengakibat kan luapan air dan menghanyutkan tumpukan bambu yang berada di pinggir jalan hingga menyambar korban sampai terjatuh dan terseret arus air yang sangat deras.Ada tiga orang warga yang terseret arus air.

Dari ketiga warga yang terseret,dua di antaranya berhasil diselamatkan, sementara nyawa Raisah tidak tertolong.Korban di temuakan tidak jauh dari lokasi sungai gandu dan ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.(M.Sulton/Arya/Cholidin || GINEWS)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *