Bupati Asahan Lantik Dewan Hakim MTQ Kabupaten Asahan 2020

 365 total views

Asahan – Bupati Asahan, Surya, melantik Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Tahun 2020 yang dilaksanakan di Aula Melati, Kantor Bupati Asahan.

Read More

Dalam kesempatan ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Asahan, Ali Muqhofar, membacakan, berdasarkan Keputusan Bupati Asahan Nomor: 13.3 – Kesra/2020 Tanggal 28 Januari 2020 Tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara, Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ ke-51 tingkat Kabupaten Asahan tahun 2020 yang menyatakan, Salman Abdullah Tanjung, sebagai Ketua Dewan Hakim dan Mahmuddin Lubis, sebagai Sekretaris Dewan Hakim.

Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya, Surya terlebih dahulu memakaikan toga secara simbolis kepada Ketua Dewan Hakim dan Sekretaris Dewan Hakim MTQ ke-51.

Dalam bimbingan dan arahannya, pelantikan Dewan Hakim MTQ merupakan pengukuhan Dewan Hakim sebagai sosok terpercaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang akan menentukan hasil dari pelaksanaan MTQ di Kecamatan Tinggiraja.

“Saya yakin, sebagai sosok yang telah memiliki pengetahuan yang mapan dibidangnya, para Dewan Hakim akan melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan secara profesional dan amanah,” ujarnya, Senin (10/2).

Pemerintah Kabupten (Pemkab) Asahan secara penuh melimpahkan tugas dan tanggung jawab soal penilaian terhadap para peserta MTQ. Dewan Hakim tidak akan bisa diintervensi oleh pihak manapun dalam melakukan penilaian.

Dia juga menyampaikan, peserta terbaik pada MTQ ke-51 bukanlah mutlak sebagai Duta Kabupaten Asahan pada penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara.

“Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemusatan latihan yang lebih selektif bekerja sama dengan LPTQ Asahan agar dapat berkontribusi pada penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi nantinya,” sebut Surya.

Kepada para Dewan Hakim diharapkan terus bekerja sama melakukan pembinaan kepada masyarakat, mencari generasi potensial baru, menemukan teknik-teknik yang mutakhir, praktis dan lebih menarik untuk memberantas buta aksara Alquran dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Alquran bagi orang-orang yang sudah bisa membaca Alquran.(Sugenk/Bima)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *