885 total views
Globalinvestigasinews.com Kerinci – Dari dinas pendidikan kabupaten kerinci dengan adanya isu yang berkembang saat ini tentang dugaan Potongan atau seteron wajib oleh kepala sekolah, terhadap Kasi Penjamin mutu”Dikdas” dibantah langsung oleh kasi Dikdas Mat Agusalim.
“Sebelumnya kita juga telah mendengar soal mencuatnya Potongan atau setoran wajib’apa bila Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Cair disetiap Sekolah baik itu dari SD dan SMP Sekabupaten kerinci.
Dan ketika Cair dana tersebut ada potongan 250 Ribu Persekolah untuk satu triwulan kepada Kasi Penjamin Mutu Dikdas.
Dengan adanya,hal tersebut dugaan Pungutan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS ) terhadap dinas pendidikan kabupaten kerinci” Melalui Kasi Penjamin Mutu Dikdas Kabupaten Kerinci Rabu (12/02/2020) Saat dihubungi melalui HP Seluler mengatakan dari Tangapan saya, itu tidak benar, dalam bentuk Proses pencarian Dana BOS telah sesuai dengan Aturan Dari kas Umum Daerah Provinsi Jambi ditranfer langsung ke Rekening Sekolah dan diketahui oleh bendahara sekolah baik SD dan SMP dan tidak ada kaitannya dengan dinas pendidikan.
“kan sudah jelas, bahwa kami dari dinas pendidikan hanya membantu Atministratif, Memantau, Membina, sejauh mana dalam Pengelolaan dana
sekolah tersebut.
Mat Agus” menjelaskan bahwa dana Bos tersebut yang mengelola hanya kepala sekolah dan diketahui oleh bendahara sekolah, ditahun 2020 ini peraturan sudah ketat dari pemerintah pusat, bagi sekolah SD dan SMP yang menerima dana Bantuan Operasional Sekolah harus data Reil tidak bisa lagi Kong Kelengkong. Jelasnya.
APENDI YAHYA
