JALAN KABUPATEN PENGHUBUNG DESA SIMPUR-DESA MENDELEM PUTUS AKIBAT LONGSOR !!

 771 total views

JALAN KABUPATEN PENGHUBUNG DESA SIMPUR-DESA MENDELEM PUTUS AKIBAT LONGSOR

Read More

Longsor yang dipicu  hujan sepanjang hari rabu,19/02/2020 mengakibatkan jalan Kabupaten penghubung Desa Simpur-Mendelem Lumpuh total dan tidak bisa di lalui.

Kapolsek Belik Akp Trino Winarno SH beserta Anggotanya dengan sigap segera meninjau ke Lokasi Bencana tanah longsor di Dusun Cengis Desa Simpur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang.Setelah tiba dilokasi,beliau menghimbau kepada Warga masyarakat agar tidak melalui jalan Kabupaten penghubung antara Desa Simpur menuju Desa Mendelem terlebih dahulu,karena jalan mengalami longsor yang cukup parah” ungkap Akp Trino Winarno SH Kamis.20/02/2020

Bencana Tanah longsor tersebut mengakibatkan jalan Kabupaten penghubung antara Desa Simpur dan Desa Mendelem terputus sehingga untuk sementara tidak bisa di lalui,beliau juga menjelaskan bahwa jalan dari Simpur menuju mendelem merupakan jalan kabupaten.dan beliau berharap Pemerintah atau Dinas terkait segera melakukan tindakan.”Tegasnya

Sementara menurut keterangan dari Kepala Dusun Simpur 01 Tarjuki mengukapkan,”bahwa jalan yang longsor tersebut bukan satu-satunya jalan, penghubung antara Desa Simpur menuju Desa Mendelem,jadi Masyarakat dapat menggunakan akses jalan umum atau lokal yang ada di Desa simpur terlebih dahulu sebelum jalan di Dusun Cengis Desa Simpur di perbaiki akibat Becana tanah longsor.

Dalam kejadian ini beliau berharap agar dari pihak pemerintah terkait segera melakukan tidakan dan penanganan cepat mengingat jalan tidak bisa di lalui,dan beliau juga menyampaikan”kami mewakili Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Simpur Kecamatan Belik mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolsek Belik Akp Trino Winarno SH beserta Anggotanya yang merespon cepat dan tanggap atas musibah yang terjadi di Desa Simpur.”tututnya(M.Sulton/Cholidin/Arya || GINEWS)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *