482 total views
MAJELIS RAKYAT PAPUA
KELOMPOK KERJA KE-AGAMAAN :
RDP “PENCEGAHAN DAN PENGAWASAN PEREDARAN NARKOBA DAN MIRAS MENYELAMATKAN GENERASI PENERUS ORANG ASLI PAPUA”
Jayapura,20 Februari 2020
Saat ini maraknya penyebaran narkoba di Provinsi Papua kita bisa dikatakan hampir mencapai tingkat kritis, pasalnya tidak hanya di kawasan kota saja bahkan narkoba dan Minuman keras masuk ke pelosok-pelosok atau pedesaan. Narkoba dan Minol sama menghawatirkannya dengan kedua hal tersebut yang membobrok nilai moral Generasi muda khususnya Orang Asli Papua, Distrik Muara Tami Kota Jayapura merupakan Distrik yang perbatasan langsung dengan Negara tetangga Papua New Guinea,penyalagunaan Narkoba jenis Ganja marak beredar di Kota jayapura ini di pasok dari Negara tengga PNG. Distrik Muara Tami murupakan daerah yang kerap kali terjadi transaksi Narkoba jenis Ganja.Tansaksi Narkoba di kota Jayapura,kabupaten Keerom,Kabupaten Jayapura melalui jalur darat dan jalur Laut , hal ini di pandang perlu untuk pemberatasanya.Majelis Rakyat Papua Kelompok Kerja Ke-Agamaan melakukan Rapat Dengar Pendapat(RDP) dalam Agenda Kerja dan dan Jadwal kerjanya mengkampanyekan Penyelamatan Manusia dan Tanah Papua mengusung Tema “Pencegahan dan Pengawasan Peredaran Narkoba dan Minuman Keras di kota Jayapura dan Kabupaten Keerom”. Yang dihadiri oleh Anggota Majelis Rakyat Papua, Pemerintah Kota Jayapura, Pemerintah Kabupaten Keerom,Tokoh Agama, Mahasiswa,Pelajar dan Pemangku kepentingan terkait : pencegahan dan Pengawasan Peredaran Narkotika dan Miras. Kamis tanggal 20 Februari 2020 di adakannya RDP “PENCEGAHAN DAN PENGAWASAN NARKOTIKA :
Sebaga Narasumber Kapolresta Jayapura Kota di wakili oleh Kompol Heru Hidayanto,S.Sos ,Kapolres Keerom di Wakili Kasat Narkoba AKP Sumardiyono,Pihak TNI Danyon 713 Pamtas Letkol inf. Doni Greodinano dari BNN di wakilkan oleh IBU Ma Ketua Pokja Agama Yoel Luiz Mulait, SH membuka kegiatan ini dalam sambutannya mengatakan Narkoba dan Miras sama menghawatirkannya dengan kedua hal tersebut yang merusak moral Generasi muda khususnya Orang Asli Papua, Distrik Muara Tami Kota Jayapura merupakan Distrik yang perbatasan langsung dengan Negara tetangga Papua New Guinea,penyalagunaan Narkoba jenis Ganja marak beredar di Kota jayapura , ini masuk dari Negara tengga PNG. Distrik Muara Tami murupakan daerah yang disinyalir transaksi narkoba jenis ganja kali terjadi transaksi Narkoba jenis Ganja.atas dasar itu kami mengadakan kegiatan ini di Distrik Muara Tami,ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga Sekretaris Pokja Helena Hubi, S.Pd menghimbau kepada Pemerintah Kota segera kembalikan kota Jayapura sebagai nama kota beriman,kenyataan selama ini kota Jayapura sebagai Kota Narkoba dan Miras,stop alasan dengan PAD, dana Otsus untuk kabupaten Kota sudah cukup besar 80% PAD dari sumber pendapatan lainya segera membangun Pos Gabungan TNI POLRI di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom ujarnya
Yoel Luiz Mulait, SH : follow up dari kegiatan ini,tentunya MRP sebagai lembaga negara di daerah akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.ucapnya, seperti apa yang di katakan tadi Pemerintah Kota melihat regulasi yang diatas (peraturan Nasional) tidak melihat Perda- perda yang . ada
Awak Media
Ferdinand Tokoro
