Bersama Kepala Desa Sampe Raya Pendamping PKH Kecamatan Bahorok Sosialisasi Edukasi Tentang BPNT & PKH

 537 total views

Langkat, Kepala Desa Sampe Raya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat bersama Pendamping PKH Kecamatan Bahorok gelar sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sekarang sudah di rubah menjadi bantuan sosial pangan (BSP), Kamis,(20/2/2020) diaula Kantor Desa Sampe Raya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa M. Bahagia, Kepala Dusun IV Agenda Dermawan Sembiring, Kadus V Amran, Pendamping PKH Kecamatan Bahorok Hanum.
Kepala Desa Sampe Raya M. Bahagia mengatakan
“Acara ini di laksanakan dalam rangka sosialisasi terkait penyaluran BPNT/BSP, PKH kepada Kepala Dusun juga warga masyarakat penerima manfaat untuk prmbinaan dan merapikan.
“Saya mengundang pendamping PKH, Kepala Dusun, Ketua Kelompok, dan masyarakat dari tiap-tiap dusun dalam rangka pembenahan dan sinkronisasi antara Pemerintah Desa dengan petugas pendamping program sosial,ujar Kades.
Kades berharap, semua masyarakat Desa Sampe Raya yang kategori warga kurang mampu ataupun miskin agar kedepannya mendapatkan bantuan yang sama seperti warga yang sudah mendapatkan bantuan

Read More

“Kami akan terus mengupayakannya membantu memverifikasi data warga ke petugas pendamping agar semua warga kurang mampu ataupun miskin dapat terbantu, di harapkan juga kepada warga masyarakat yang belum memiliki KTP serta Kartu Keluarga agar segera mengurus untuk pengajuan BSP ataupun PKH, tandas kades.
Sambung Kades, bagi masyarakat penerima PKH, BPNT/BSP yang di sudah mapan agar dengan rela hati untuk mengundurkan diri agar dapat di ganti dengan masyarakat yang kurang mampu, tandas Kades.
Masi kata Kades, kedepannya agar program bantuan ini tepat sasaran dan terealisasi dengan baik.
Saya juga berharap kepada pendamping PKH ataupun BSP dalam pendataan agar berkoordinasi dengan, Kadus, Pemerintah Desa juga, harap Kades.
Sementara itu, Pendamping PKH Kecamatan Kutambaru Hanum mengatakan,
Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemaparan kepada semua KPM agar nantinya tidak terjadinya gejolak dan tidak menyalahkan pendamping PKH maupun Pemerintah Desa ketika adanya pengurangan, tutup Hanum.(topas )

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *