KUNJUNGAN GUBERNUR JABAR KE CISEMA-SUMEDANG

 381 total views

KUNJUNGAN GUBERNUR JABAR KE CISEMA-SUMEDANG

Read More

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Kampung Cisema, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/2), dalam kegiatan bertajuk Sapa Warga.

Kunjungan tersebut dalam rangka penyerahan bantuan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bagi 10 desa berprestasi di Kabupaten Sumedang dan bantuan lainnya.

Ke sepuluh desa tersebut terdiri dari Desa Cimungkal Kecamatan Wado, Desa Bongkok Kecamatan Paseh, Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya, Desa Cimanintin Kecamatan Jatinunggal, Desa Citali Kecamatan Pamulihan, Desa Darmawangi Kecamatan Tomo, Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari, Desa Cibugel Kecamatan Cibugel, Desa Jatimekar Kecamatan Situraja, dan Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja. Masing-masing desa mendapatkan dana bantuan sebesar Rp. 100 juta.

Gubernur juga menyerahkan secara simbolis bantuan dana infrastruktur dalam rangka kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah sebesar Rp. 1,56 miliar untuk 12 desa di Kecamatan Darmaraja.

Sebagai penghargaan kepada desa berprestasi, Gubernur juga memberikan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) kepada empat desa di Kabupaten Sumedang yakni Desa Legok Kidul Kecamatan Paseh, Desa Pamekaran Kecamatan Rancakalong, Desa Citimun Kecamatan Cimalaka, dan Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, bantuan yang diberikan Pemprov Jabar untuk Kabupaten Sumedang di Tahun 2020 lebih kurang mencapai Rp. 211 milyar.

“Ini merupakan bantuan (APBD) Provinsi untuk Sumedang. Di luar itu, kita juga memberikan bantuan ke desa-desa. Bantuan tersebut diantaranya penambahan Kredit Mesra,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, harapannya ke 270 desa di Kabupaten Sumedang sudah terakses ke 270 masjid desa yang menjadi mitra Kredit Mesra yang langsung disalurkan oleh Bank bjb.

“Baik dana Bumdes maupun Kredit Mesra harus benar-benar ‘muter’ jangan sampai habis begitu saja,” ucapnya.

Dengan berbagai bantuan stimulan tersebut, Gubernur mengharapkan semua desa di Sumedang meningkat statusnya dan tidak ada lagi desa yang tertinggal.

“Dari 20 desa tertinggal di Sumedang, menurut laporan statistik hanya tinggal satu desa lagi. Jadi ada 19 yang sudah naik kelas menjadi Desa Berkembang. Mudah-mudahan dengan program yang Ada similar tahun ini, sudah tidak ada lagi status desa tertinggal di tahun depan Dan seterusnya. ” ungkapnya.

Gubernur juga berharap para kepala desa menjadi termotivasi untuk semakin berprestasi dengan adanya penghargaan dan bantuan yang diberikan.

“Titip kepada para Kades agar terus bersemangat memimpin desanya. Kalau berprestasi, dapat insentif. Seperti sekarang ada yang dapat mobil Maskara,” katanya.

Khusus untuk wilayah genangan Jatigede, lanjut Gubernur, Pemprov Jabar menggelontorkan dana sebesar Rp. 30 miliar untuk menata wilayah-wilayah yang layak dijadikan destinasi wisata di Jatigede.

“Tetapi ini bukan tahap final. Mungkin tahun depan kita maksimalkan lagi. Saya titip keindahan pariwisata Sumedang terus dikembangkan. Juga program pertanian terutama buah-buahan tropis. Begitu pula pendidikan, karena punya kehebatan (pusat pendidikan) di Jatinangor sebagai bagian dari Sumedang,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, hadirnya Gubernur Jawa Barat di Sumedang merupakan sebuah kehormatan dan motivasi tersendiri bagi Pemkab Sumedang untuk lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya haturkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pak Gubernur dimana bantuan keuangan untuk Kabupaten Sumedang Tahun 2020 ini melonjak cukup tinggi yaitu sebesar 211 milyar,” kata Bupati.

Bupati mengapresiasi atas perhatian dan dukungan Pemprov Jabar dalam pengembangan kawasan wisata di areal Jatigede yang penduduknya banyak kehilangan mata pencaharian pasca penggenangan waduk.

“Kita tidak ingin tercipta kemiskinan baru setelah adanya Waduk Jatigede ini. Salah satu jalannya ialah menjadikan Jatigede sebagai kawasan pariwisata. Yang akan dibangun tahun ini adalah Desa Pakualam dan Karang Pakuan dengan dana awal Rp. 30 miliar. Di tempat akan dibangun untuk area komersil. Nanti kita akan buat flower park, forest walk, floating market, dermaga, dan situs terapung,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan pula penandatanganan MoU Fasilitasi Pembiayaan untuk Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi antara PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Provinsi Jawa Barat.

Ditandatangani pula MoU Fasilitasi Pembiayaan untuk Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Umat antara PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. dengan Fatayat NU.

Selain itu, Gubernur menyerahkan bantuan sebagai bentuk apresiasi kepada Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Al-Muttaqin Kabupaten Sumedang dan bantuan CSR penataan pantai Buricak Burinong.

Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat lainnya, Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi, unsur OJK Wilayah Jawa Barat dan Perwakilan BI, Tim Akselerasi Pembangunan Jawa Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang beserta para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Camat Kabupaten Sumedang, Ketua Baznas Kabupaten Sumedang beserta jajaran, para kepala desa dan tamu undangan lainnya.

Gubernur juga berkesempatan naik paralayang didampingi oleh legenda atlet paralayang Aris Pribaya dari Pasir Cinta menuju ke lokasi acara.

Usai acara di Kampung Cisema, rombongan Gubernur bersama Bupati melanjutkan kegiatan di beberapa titik lokasi antara lain mengunjungi Satker Waduk Jatigede, meninjau calon lokasi tugu atau menara di Panenjoan Jatigede, mengunjungi Kampung Kaos Kaki di Cikondang Ganeas, berswafoto di Jembatan Panyindangan Baginda-Gunasari, meninjau calon lokasi Jabar Park di Margawindu, dan makan malam di Kampung Toga. Keesokan harinya Gubernur juga akan bersama-sama warga Sumedang Salat Subuh Berjamaah di Mesjid Agung Sumedang.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *