Penanaman Pohon Oleh DLH Terkesan “Asal Tanam” ??

Loading

Penanaman Pohon Oleh DLH Terkesan Asal Tanam

Read More

Globalinvestigasinews.co.id. Lumajang. 22/02/2020 .Dengan adanya pengaduan masyarakat kepada badan investigasi Lembaga pemerhati pelaku korupsi,kolusi,nepotisme (MPPKKN) juga pada media cetak dan TV online globalinvestigasinews, terkait penyulaman pohon di kawasan kota kabupaten lumajang tepatnya di depan kantor PUTR kabupaten maka pada tanggal 19 pebruari 2020 maka kabiro media ini melakukan investigasi ke lapangan ternyata ada puluhan pohon yang di tanam oleh dinas lingkungan hidup kabupaten lumajang melalui pihak ketiga itu _+ 27mati, untuk mendapatkan berita yang berimbang maka kabiro media ini datang ke dinas lingkungan hidup kabupaten lumajang tidak lain untuk melakukan komfirmasi,namun kepala dinas dan PPKnya tidak ada di tempat, karena itu maka pada hari berikutnya kabiro media ini datang lagi ke kantor lingkungan hidup dan di temui oleh kepala dinas , saat di komfirmasi berapa pohon yang di tanam beliau menyampaikan, bahwa pohon yang di tanam adalah pohon yang ada buahnya seperti kelompok darsono sedangkan yang di tanam untuk anggaran tahun 2019 itu 35 pohon, namun yang hidup tidak lebih dari 8 pohon di karenakan para pedagang di sekitar itu kurang peduli terhadap lingkungan , namun masih ada waktu pemeliharaan selama 6 bulan.dan segera kami perintahkan pihak ke 3 (tiga) kontraktor yang memenangkan tender untuk segera meganti pohon yang mati .
Menurut narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya menyampaikan pada media ini setelah di lakukan penanaman pohon di depan kantor PUTR terkesan kurang adanya perawatan sehingga banyak yang mati, salah satu contoh harusnya setelah di tanam di kasih pagar, supaya masyarakat yang berdagang, maupun yang lewat tidak menengor pohon yang baru di tanam sehingga akarnya tidak putus, kalau akarnya putus sulit untuk hidup,selain hal tersebut jarang di siram terkesan di biarkan begitu saja terbukti dari pohon yang di tanam sejumlah 35 yang hidup cuma 8 itu saja kurang normal tandasnya. Bersambung(Had)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *