Terkesan Alergi Wartawan, Kepala Dinas Pariwisata Diduga Enggan di Wawancarai

 1,222 total views

Pandeglang– Pemerintah yang baik siap melayani masyarakat dan memberikan informasi yang dibutuhkan publik. Namun hal itu tidak berlaku bagi kepala dinas pariwisata kab. Pandeglang Provinsi Banten.

Read More

Saat awak media hendak bertemu Kepala kepala dinas pariwisata Dr. Hjh Asmani guna mengonfirmasi terkait Kegiatan pesta durian di Hotel Mutiara Carita, Asmani terkesan “alergi” pada wartawan dan kerap menghindar dengan dalih lagi ngobrol namun beberapa detik setelah awak media meninggalkanya, Asmani malah pergi dan terpantau oleh awak media Asmani Pergi ke panggung joged bersama kepala dinas Pariwisata provinsi Banten dan turun dari panggung sesudah joged Asmani langsung menuju mobil dinasnya untuk pulang.

Ulah Asmani yang tidak patut dicontoh tersebut, bukan kali pertama ditunjukkannya. Saat awak media juga pernah datang ke kantornya enggan di konfirmasi “alergi” wartawan. Ia sangat susah ditemui dengan alasan harus bikin perjanjian terlebih dahulu, tutur Asmani.

Saat wartawan akan mengkonfirmasi pemberitaan tentang keterpurukan wisata daerah Carita pasca sunami setahun yang lalu.

Sikap Asmani ini, bertentang dengan aturan yakni Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Warga Carita yang mengaku bernama Ali Rohman mnyayangkan terhadap perilaku Kepala dinas pariwisata terhadap salah satu awak media.

“Saya sebagai warga wisata carita sangat menyangkan kepada ibu kepala dinas Pariwisata Pandeglang ketika salah satu dari awak media menghampiri kepala dinas pariwisata untuk mengkonfirmasi perihal event Festival durian di Hotel mutiara carita malah dia menghindar dan pergi ke panggung joget joget bersama kepala dinas pariwisata Provins Seharus nya seorang kepala dinas pariwisata ketika di hampiri oleh awak media tidk pergi seharusnya berikan keterangan atau pemaparan event Festival durian di hotel mutiara carita setelah fakum pasca Tsunami tahun lalu dan seharusnya kepala dinas memberikan supot ke pariwisata yang ada di wilayah Pandeglang khusunya wisata carita dan umumnya wisata yang ada di wilayah Pandeglang agar wisata bangkit dan masyrakat merasakan ekonomi wisata pulih, mestinya rangkul wartawan sampaikan keterangan yang baik untuk mempulikasikan kondisi wisata carita agar segera bangkit jangan malah menghindar, masyarakat carita terutama tumpuan hidupnya di wisata carita seharusnya kepala dinas pariwisata buka mata lebar-lebarlah jadi keluhan masyarakat tolong di aspirasi jangan hanya diam tidak ada tanda-tanda kecantikan di pantai carita.

Ali rohman menambahkan “Jurnalis merupakan corong informasi publik. Sebagai pejabat publik, sudah seharusnya memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat seluas-luasnya.Tanpa peran serta insan pers, kemajuan suatu daerah tidak akan diketahui publik,” imbuhnya. Ade m

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *