576 total views
Pegajahan. (GlNewstvinvestigasi. com.)
Bantuan dari pemerintah yang di berikan langsung ke petani melalui kelompok ternak agar tercipta masyarakat yang mandiri dan membangun ekonomi yang lebih baik, tetapi kelompok ternak yang di ketuai MUAZIR Diduga telah melakukan penggelapan ternak yang diberikan pemerinta tahun 2015 lalu yang terletak didesa petuaran hilir Kec, Pegajahan, Kab, Serdang Bedagai tanggal 28/02/2020.
Saat di kompirmasi tim awak media online . “MUAZIR ” mengatakan, sapinya saya titipkan di tempat orang Bingkat kok mau, cariin sendiri sana di tempat teteh, itupun tinggal satu, ungkapnya.
Sapi yang dititipkan pidato dan saya dijual sama orang batak di dekat sesamamu tu, jadi itulah yang saya lakukan, tambahnya.
Anggota kelompok yang tidak mau di sebut namanya, dan anggota kelompok ternak yang di sebelah rumah MUAZIR mengatakan, kami ikut kelompok ternak dan kelompok gapoktan di desa petuaran hilir ini belum pernah diberi bantuan sama ketua, soal bantuan sapi itu di telap/ kuasai ketua sendiri, tolong lah pak kok bisa di periksa kelompok ternak dan gapoktan di petuaran hilir ini biar jelas semuanya, maupun di kejaksaan maupun di kepolisian, jelasnya.
Bantuan yang dikucurkan pemerintah kurang lebih Rp, 250,000,000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah), yang terdiri atas bangunan rumah kompos, biar roda tiga, mesin uvo, dan sapi sepuluh ekor, tetapi yang di temukan di lapangan rumah kompos sudah dijadikan grasi mobil, biar roda tiga tidak kelihatan, dan sapi yang seharusnya berada di lokasi kandang ternak dekat rumah kompos, itu sudah lama tidak ada, jadi kepada penegak hukum harus ditindak lajuti permasalahan kelompok ternak yang diduga menggelapkan ternak bantuan dari pemerintah.( tim).
