3,765 total views
Gunungsitoli, Global Investigasi News.
senin, (02/03)2020, dua keluarga warga Desa Tetehosi I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi mengundurkan diri secara mandiri peserta PKH (Program Keluarga Harapan) keduanya membuat surat pernyataan di atas materai 6.000 atas nama MENIFATI HAREFA dan YUSTINA RATNAWATI.
pada surat pernyataan tersebut keduanya mengundurkan diri dari kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH) karena kondisi ekonomi keluarga yang sudah mengalami perubahan menjadi lebih baik dari sebelumnya, surat pernyataan tersebut ikut di tanda-tanganin dan di ketahui oleh Kepala Desa Tetehosi I, SEPSOLA FIDE K. ZAMASI, S.Pd, pendamping sosial PKH, LUTHERMAN LAROSA,S.Sos, dan Koordinator PKH Kota Gunungsitoli, ODODOGO MEIMAN LAROSA, S.Pd.
di saksikan oleh Aparat Desa Tetehosi I dan Kepala Seksi Perlindungan Dan Jaminan Sosial, NURMISNAWATI HAREFA, S.E, pada hari senin 02 maret 2020 bertempat di kantor sekretariat Desa Tetehosi I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.
Di sisi lain, LUTHERMAN LAROSA, S.Sos. Sebagai pendamping sosial PKH (Program Keluarga Harapan) menyampaikan kepada awak media bahwa graduasi mandiri ini merupakan salah satu edukasi sosial bagi masyarakat kita, bahwa keikut sertaan dalam PKH (Program Keluarga Harapan) tidak selamanya, artinya ketika keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan(PKH) dengan sadar dan secara sukarela keluar dari program bantuan sosial tersebut mampu untuk menyekolahkan anaknya dan mengalami peningkatan kesejahteraan ekonomi. Pemerintah juga mengharapkan agar peserta PKH (Program Keluarga Harapan) tersebut dapat mengundurkan diri secara suka rela dan tanpa paksaan dari pihak manapun, “tuturnya”.
(Herman P Tel)
