Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin ST Membuka FGD Tentang Potensi Pengembangan Pelabuhan Khusus

 257 total views

Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin ST Membuka FGD Tentang Potensi Pengembangan Pelabuhan Khusus.

Read More

Global Investigasi news co.id Aceh Tamiang – Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai potensi pengembangan pelabuhan khusus di Aceh Tamaing. Kegiatan ini sebenarnya, sebagai tindak lanjut dari penelitian studi lapangan pembangunan pelabuhan khusus penyaluran dan ekspor minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) oleh Tim Survei Kementerian Perhubungan Badan Litbang pada Kamis 05 Februari kemarin. FGD berlangsung di Aula Setdakab dan dihadiri oleh berbagai Instansi terkait seperti Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Langsa (KSOP), Beacukai Langsa, Imigrasi Langsa, Forkopimda serta para SKPK terkait, Jum’at (06/03/2020).

FGD ini dipandu langsung oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Abdullah, Ia menerangkan pertemuan dilakukan guna membahas rencana pembangunan pelabuhan khusus di Kecamatan Seruway.

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin, ST membuka secara resmi diskusi kelompok. Beliau mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sangat mendukung pembangunan pelabuhan ini dan diharapkan tahun 2020 ini pembangunannya segera terlaksana.Wabup kemudian menyampaikan hasil dari FGD diharapkan dapat diperoleh sebuah masukan dan informasi mengenai pembangunan pelabuhan yang diharapkan.

Selanjutnya, Drs. Sunarto selaku Ketua dalam Tim Survey Badan Litbang Kementerian Pehubungan RI dalam pemaparannya menjelaskan yang menjadi latar belakang pembangunan pelabuhan ini adalah Surat dari Bupati Aceh Tamiang Nomor 555/1018 Tanggal 19 Februari 2020 perihal peninjauan perencanaan pelabuhan terminal khusus di Kabupaten Aceh Tamiang serta Surat Keputusan Kapuslitbang Transportasi Laut Sungai Danau dan Penyeberangan Nomor SK 22/LT.103/1/22-BLTL-2020 Januari 2020 perihal kajian potensi pembanguan pelabuhan khusus CPO di Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.

Menurutnya, dilakukannya penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk menyusun potensi pembangunan terminal khusus CPO di Seruway Kabupaten Aceh Tamiang yang layak dalam suatu wilayah dan sesuai dengan aspek tata ruang serta kebijakan teknis, ekonomi, sosial dan finansial pelabuhan. Sedangkan tujuannya adalah untuk memperlancar arus CPO melalui terminal khusus CPO di Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.

“Sebenanya kami dari Litbang hanya bertugas melakukan survey, sedangkan yang memiliki kewenangan dalam menentukan tempat dan lokasi adalah kewenangan dari Kementerian Perhubungan RI. Maka dari itu, setelah ini harus dapat dilengkapi segala persyaratannya sebagai data primer atau resmi melalui konsultan yang akan mendata secara akurat mengenai kedalaman, luas tempat dan data lain yang diperlukan. Oleh karenanya, mari sama-sama kita mempelajari buku besar Peraturan Menteri Pehubungan Nomor PM 20 Tahun 2017 tentang Terminal Khusus dan Terminal untuk kepentingan sendiri dan Dirjen Laut juga tidak akan mempersulit asal segala persayaratannya dipenuhi. Yang paling penting, jika nanti pelabuhan ini telah ada harus disiapkan SDM-SDM yang memenuhi persyaratan,” jelas Sunarto.

Disimpulkan oleh Sunarto, untuk lokasi pembangunan pelabuhan terminal khusus akses jalan dan tanah cukup bagus, untuk alur dan kedalaman juga cukup memenuhi syarat dan berada dekat dengan selat malaka. Sedangkan untuk pemrakarsa terminal khusus ini harus memiliki PT (Perseroan Terbatas), pemerkrasa terminal khusus juga harus bisa membuktikan sebagai pemilik barang serta pemrakarsa terminal khusus harus bisa membuktikan kapal apa yang akan digunakan (ukuran, tipe/jenis, kapasitas).

Bupati Mursil dalam kesempatan ini berharap kedepan dengan adanya pelabuhan ini Kabupaten Aceh Tamiang akan memiliki nilai tambah dari berbagai sektor lain dan dapat menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat dan ekonomi rakyat meningkat.

“Pemerintah sangat serius melaksanakan pembangunan pelabuhan meskipun melalui proses yang panjang, segala prosedur dan syarat yang panjangpun akan kita tempuh demi terwujudnya pelaksnaan pembangunan pelabuhan ini,” ujar Bupati dengan penuh semangat. (E)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *