384 total views
Komandan Kodim 0115/Simeulue Laksanakan Kegiatan Baksos Khitanan Massal, Bekerjasama dengan MTSN 2 Sinabang
Simeulue|| Ginewstvinvestigasi.co.id|| Dalam rangka Bakti Sosial Kodim 0115/Simeulue menggelar khitanan massal bekerjasama dengan MTSN 2 Sinabang, Sabtu (07/02/2020). Sebanyak 17 anak mengikuti Baksos yang dilakukan di MTSN 2 Sinabang, Desa Air Dingin, Kec. Simeulue Timur, Kab. Simeulue
Dari pantauan awak media ginewstvinvestigasi.co.id, para orang tua nampak antusias membawa anak mereka untuk mengikuti sunatan massal tersebut. Satu-persatu nama dari anak-anak itu dipanggil masuk ke dalam ruangan untuk disunat.
Pantauan media ini, para orang tua nampak antusias membawa anak mereka untuk mengikuti sunatan massal tersebut. Satu-persatu nama dari anak-anak itu dipanggil masuk ke dalam ruangan untuk disunat.
Dandim 0115/Simeulue ,Letkol Inf Yogi Bahtiar, S.Kom.M.B.A, mengatakan bahwa bakti sosial tersebut bekerjasama dengan MTSN 2 Sinabang dengan melibatkan beberapa orang tenaga medis.
“Bakti Sosial merupakan salah satu wujud kegiatan dengan mengutamakan rasa kemanusiaan antar sesama manusia, kami dalam hal ini Kodim 0115/Simeulue telah mewujudkannya dengan bekerjasama MTSN 2 Sinabang untuk membantu meringankan beban bagi masyarakat atau anak yatim melaksanakan Khitanan,”ujar Dandim.
Dikatakan Komandan Kodim 0115/Simeulue Letkol Inf Yogi Bahtiar,S.Kom.M.B.A, alhamdulillah kegiatan khitanan massal ini mendapat dukungan dari Instansi terkait salah satunya Dinas kesehatan dengan mendatangkan dokter dan tenaga medis, ada 17 orang peserta yang mengikuti kegiatan khitanan massal kali ini, insyaallah dengan bekerjasama dan izin Nya bisa berjalan dengan lancar.
Sementara itu, salah satu tenaga medis di Kab. Simeulue , dr. Indah menjelaskan bahwa manfaat khitan ini sangat baik untuk kesehatan karena dapat mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk HIV
Selain itu, dr. Indah menyampaikan baksos tersebut juga lebih banyak menjangkau kaum dhuafa atau masyarakat dari kalangan tidak mampu. Sebab, biaya untuk khitan memerlukan biaya yang cukup mahal.
“Baksos ini dapat menjangkau masyarakat yang kurang mampu karena kalau sunat di tempat luar, tentunya biayanya sangat mahal,”pungkasnya. [hel]
