Polsek Pugung Polres Tanggamus, Pastikan Mayat di Bendungan Tegineneng Adalah Warganya

 1,285 total views

Polsek Pugung Polres Tanggamus, Pastikan Mayat Di Bendungan Tegineneng Adalah Warganya

Read More

Tanggamus – Polsek Pugung Polres Tanggamus telah memastikan bahwa mayat anak-anak yang ditemukan di bendungan Argoguruh Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran adalah Ahdan Bilal berumur 8 tahun.
Kepastian tersebut setelah pihak keluarga yakni Muhayun (40) selaku ayah Ahdan Bilal didampingi Bhabinkamtibmas melakukan pemeriksaan jenazah di RS.Abdul Muluk Bandar Lampung dan menyatakan Identik.

“Mayat anak laki-laki yang ditemukan di Bendungan Argoguruh Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, benar bernama Ahdan Bilal warga Pekon Tanjung Kemala Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus,” ungkap Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda.Okta Devi, SH., dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP. Hesmu Baroto, SIK,MM, Jumat (20/03/2020) sore.

Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda.Okta Devi, SH., setelah ayah korban memastikan bahwa benar itu merupakan anaknya, ia langsung membawa anaknya ke kediaman di Dusun Sinar Tanjung Pekon Tanjung Kemala Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.

“Saat ini jenazah korban telah berada dirumah duka. Menurut informasi terkahir dari keluarganya sore ini juga jenazah Ahdan Bilal akan dimakamkan di TPU Pekon Tanjung Kemala, “terang Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda.Okta Devi, SH.

Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda.Okta Devi, SH., mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Yusnia selaku bibinya, korban tidak diketahui keberadaanya kemarin Kamis, 19 Maret 2020 siang.
Dimana diketahui oleh Yusnia sekitar pukul 13.00 Wib, korban masih berada di depan rumahnya, kemudian bibinya masuk kedalam untuk mengambil makan siang korban, namun saat kembali kedepan korban sudah tidak ada lagi.
“Atas kejadian itu, keluarganya telah melakukan pencarian namun korban yang mengenakan celana pendek hitam, baju kaos merah bergambar spiderman dan tidak memakai sendal tidak dapat ditemukan, “jelas Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda.Okta. Devi, SH.

Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda.Okta Devi, SH., menambahkan bahwa korban tersebut tinggal bersama bibinya selama sekitar 1 bulan lamanya, sebab ayah dan ibu kandung korban bekerja di Tanggerang.
“Adapun ciri khusus korban berdasarkan keterangan keluarganya, memiliki tinggi sekira 80 cm, mengalami sakit autis/hyper aktif tidak bisa bicara dengan jelas dan sulit berkomunikasi, “pungkas Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda.Okta Devi, SH.

Untuk diketahui, sosok mayat anak-anak berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Bendungan Argoguruh Sungai Way Sekampung Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Jumat (20/03/2020).
Mayat anak tanpa identitas itu ditemukan diantara tumpukan sampah bendungan pertama oleh saksi Herman warga sekitar saat sedang membersihkan sampah di bendungan tersebut sekitar pukul 10.00 Wib.

Berdasarkan Informasi Kepolisian Polsek Tegineneng Polres Pesawaran, mayat anak laki-laki tersebut diperkirakan berumur sekitar 8 – 10 tahun dengan menggunakan baju kaos merah tanpa celana dan langsung dievakusi ke RS.Abdul Moloek Bandar Lampung.

Sementara berdasarkan keterangan saksi Herman, ia awalnya membersihkan sampah di bendungan tersebut melihat sosok seperti boneka, lalu memeriksa ternyata mayat anak laki.
“Saya kira boneka dan setelah ditepikan ke pinggiran baru terlihat, yang saya kira boneka ternyata adalah mayat seorang anak laki-laki, “kata Herman di lokasi penemuan.

Menurut Herman, setelah mengetahui pasti bahwa yang ditemukan tersebut adalah mayat anak laki-laki kemudian ia menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Tegineneng Polres Pesawaran dan anggota Polsek Tegineneng.
“Langsung dilaporkan ke Polsek dan mayat tersebut dievakusi bersama-sama masyarakat disini, “pungkas Herman.

Sebelumnya juga beredar informasi disejumlah postingan group Facebook bahwa terdapat anak hilang bernama Abdan Bilal warga Dusun Sinar Tanjung Pekon Tanjung Kemala Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. (AWPI/Heri Apriyanto).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *