316 total views
Kredit 83 M untuk pengusaha wajar , Hoaks yang harus di Hajar !!
ACEH – Agus rianto Ketua Kadin Pidie Jaya dan Ketua PDIP Kabupaten Pidie Jaya, mengatakan baru-baru ini berhembus berita tentang kredit 108 M sebenarnya 83 M dari Bank Aceh Syariah yang di berikan kepada salah seorang pengusaha lokal Ketua Kadin Aceh H.Makmur Budiman telah menarik perhatian sebagian masyarakat Aceh akibat pemberitaan yang salah dan ngaur dan tidak sesuai fakta yang ada yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan membangun narasi menyudutkan serta lebih kepembunuhan karakter pribadi seseorang dengan Hoaks yang begitu masif dan ini mesti di usut tuntas oleh pihak berwajib agar pihak perbankan tidak menjadi simalakama dalam menyikapi pembiayaan permodalan bagi dunia usaha di Aceh.
Apa yang terjadi di tengah masyarakat Aceh saat ini sangat berbeda dengan apa yang sedang di canangkan pemerintah pusat, dunia perbankan dan keuangan saat ini diharapkan dapat mengeluarkan berbagai produk pinjaman untuk pengusaha agar dapat mendukung berbagai kegiatan usaha dalam menghadapi perlambatan ekonomi serta dapat menumbuh kembangkan sektor-sektor Rill di tengah persaingan dunia yang begitu ketat dan cepat , semestinya apa yang dilakukan Bank Aceh Syariah harus mendapatkan dukungan oleh semua pihak agar dunia usaha di Aceh bisa berkembang, serta bisa setara dengan Provinsi lain yang ada di Indonesia.
Apakah kredit Bank Aceh Syariah yang mendukung pengusaha Aceh salah ?
Tentunya ini sebuah keharusan yang mutlak dan wajib harus dilakukan Bank Aceh Syariah agar geliat ekonomi dan juga usaha-usaha baru harus tumbuh di Aceh , apalagi kegiatan usaha yang di kembangkan itu murni di Aceh , selain dapat membuka lapangan kerja baru buat masyarakat Aceh juga dapat memberikan kepercayaan publik yang diluar Aceh akan iklim investasi yang aman dan nyaman buat para investor yang punya niat masuk ke Aceh tetapi ini semua harus dimulai oleh pengusaha Aceh itu sendiri.
Resesi dunia saat ini bukan lagi di depan mata akan tetapi sedang kita alami dan rasakan akibat pandemi global Corona yang menghantam dunia saat ini tidak terkecuali kita Indonesia , dengan kemandirian hasil pertanian dan perkebunan adalah sangat penting untuk kedepan , apalagi Aceh dengan kejayaan rempahnya dimasa lampau sudah saatnya pengusaha lokal menghidupkan kembali kejayaan rempah Aceh untuk kemakmuran rakyat di masa depan.
Mari semua pihak bersatu padu dengan situasi dunia yang tidak menentu , iklim keamanan yang kondusif di Aceh kita jadikan modal untuk bergerak bersama memajukan dunia usaha Aceh agar aceh kembali mendunia. (M)
