Posko Siaga Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Desa Lumban Binanga Didirikan di Pintu Masuk

 2,144 total views

Posko Siaga pencegahan virus corona (covid-19) Desa Lumban Binanga didirikan tepatnya di pintu masuk Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba maksudnya untuk memutus rantai penyebaran covid-19, Rabu, 8 April 2020.
Kepala Desa Lumban Binanga, Bobby Hutajulu menjelaskan, berdirinya posko siaga atas arahan dari Darwin Siagian, Bupati Kabupaten Toba menghimbau disetiap kecamatan dan perdesaan agar segera cepat dibentuk tim gugus covid-19 agar bisa memantau juga menyampaikan jikalau ada warga yang datang dari luar kabupaten ataupun dari luar negeri untuk dapat dihimbau agar dapat isolasi mandiri, jangan dulu berinteraksi dengan orang lain selama 14 hari demi memutus rantai pandemi virus corona.
“Baik, yang mana posko ini, berfungsi untuk memantau orang yang masuk ke desa, untuk mencegah membawa, menularkan virus corona nantinya setiap orang yang datang ke desa, akan kami hentikan oleh penjaga posko, semua kendaraan serta orangnya akan kami beri semprotan disinfektan, kami tidak tau orang itu tertular apa tidak didalam perjalanan”, imbuhnya.
Terang kades lagi, dimana petugas yang menjaga posko, semua adalah tim relawan mulai warga dari perangkat desa, BPD, karang taruna akan siap membantu berpartisipasi di posko siaga. Terlebih menjelang paskah, penziarah akan berdatangan posko ini lebih optimal berfungsi.
“Pencegahan lebih baik daripada mengobati, jagalah kebersihan setiap saat”, katanya
Lanjut Bobby lagi, dalam cegah penyebaran covid-19 sebelumnya tindakan preventif sudah dilakukan pihak pemerintah desa seperti, proses pendataan setiap perantau, penyediaan alat cuci tangan disejumlah titik dan penyemprotan cairan disinfektan diseluruh area desa, sambil melakukan sosiallisasi pencegahan wabah virus corona.
“Ada 2 orang dalam pengawasan (ODP), sudah kami laporkan kepada kecamatan”, terangnya perantau yang mudik.
Dikesempatan ini, Bobby Hutajulu menegaskan dalam upaya memutus penyebaran wabah penyakit yang disebabkan virus corona, pemerintah desa beserta warga harus bekerjasama. Yang mana harapnya kepada seluruh warga agar mau dapat selalu mematuhi dan mengikuti arahan maupun himbauan pemerintah seperti physical distancing, tinggal dirumah dan jaga kebersihan.
“Sudah kami sarankan mandi dulu, pakaian yang dibawa agar dia, mencuci pakaiannya semua dan karantina mandiri”, katanya buat pemudik yang baru sampai.
“Jangan keluar rumah, kecuali hal yang tidak bisa ditunda, penting” pintanya.
Harapnya lagi, pemkab lebih baik menyediakan cairan disinfektan yang dinyatakan resmi dari pemerintah, seperti bahan apa saja yang bisa dipakai untuk membuat cairan disinfektan tanpa berpengaruh mengganggu kesehatan masyarakat.
“Belajar dari internet, buat disinfektan, sekarang ini bahannya sudah susah dicari”, terangnya.
“Saya sangat mendukung, berdirinya posko siaga ini, penyemprotan disinfektan penting bagi orang yang masuk, agar desa tetap terjaga dari penyebaran virus corona”, ujar Pariang Hutajulu (47) warga setempat.
Terkait petugas jaga dan himbauan pemerintah, pariang sangat setuju seluruh warga desa bisa proaktif di pencegahan penyebaran virus corona maksudnya penyakit ini jangan sampai dapat mewabah didesanya.
“Warga bisa menjaga diri sendiri begitu juga orang terdekatnya, anak, orang tua, keluarga biar terhindar dari pandemi covid-19, imbuh pak Agus. (Ams).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *