BPI KPNPA RI Minta Kapoldasu Sikat Dalang & Bandar Judi Togel Di Lumban Rau Barat Pasar Parsoburan Tobasa

 483 total views

BPI KPNPA RI Minta Kapoldasu Sikat Dalang & Bandar Judi Togel Di Lumban Rau Barat Pasar Parsoburan Tobasa

Read More

Jarak News.com, Tobasa

Ironis memang, di saat pemerintah sedang gencar-gencarnya mengimbau masyarakat soal penanganan mewabahnya Virus Corona (Covid-19) yang cukup mengkhawatirkan dan membuat was-was, namun masih saja ada segelintir orang yang melakukan perbuatan maksiat, yakni secara bersama-sama berkerumun melakukan tindak pidana perjudian Togel di wilayahnya.

Ironisnya, justru gencarnya perjudian Togel di wilayah Desa Lumban Rau Barat, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, diduga ada oknum yang melindungi. Sampai-sampai, masyarakat sekitar pun menganggap, bahwa aparat penegak hukum (APH) wilayah setempat pun seakan tak berdaya dan terbungkam.

Keresahan dan keluhan yang dialami oleh warga masyarakat Desa Lumban Rau Barat, Kecamatan Habinsaran, menggugah salah seorang warga (sumber) yang enggan disebut jatidirinya untuk memberikan laporan pengaduan (Lapdu) melalui Satgas BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara Pengawas Anggaran Republik Indonesia) wilayah Sumatra Utara

Warga masyarakat wilayah sekitar meminta kepada Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) agar dapat bersikap tegas dan menindak dalang (oknum) dibalik perjudian Togel tersebut.

” Hampir setiap malam mereka berkumpul di rumah pengepul Togel di Desa Lumban Rau Barat, pak. Mereka seakan tanpa memikirkan keselamatan dirinya, padahal saat sekarang kan sedang mewabah virus, dan bahkan banyak korban berjatuhan imbas Covid-19,” keluh sumber, saat dihubungi Jarak News.com melalui telepon selulernya, Kamis (9/4).

Bahkan, kata sumber, dari pihak desa pun sudah sangat kewalahan dengan kelakuan dari pengepul Togel di Desa Lumban Rau Barat dan Parsoburan.

” Ini penyakit masyarakat yang harus dibasmi pak, apalagi kondisi saat sekarang sedang tidak memungkinkan. Namun pihak Polsek Habinsaran dan Polres Tobasa pun nampaknya tak bergerak untuk membasmi kemaksiatan tersebut. Padahal, selain tugasnya membasmi maksiat, kan juga merealisasikan maklumat Kapolri terkait Covid-19, yang melarang masyarakat untuk berkumpul,” ujarnya.

” Yang dikhawatirkan dari kami, bahwa akibat dari berkumpulnya warga di lokasi perjudian, tidak menutup kemungkinan dapat mengakibatkan menularnya wabah Virus Corona,” imbuhnya.

Kami berharap kepada Satgas BPI KPNPA RI wilayah Tobasa, untuk menindaklanjuti keluhan warga masyarakat Desa Lumban Rau Barat ke aparat penegak hukum (APH) yang lebih mempunyai kewenangan, agar dapat menurunkan tim untuk memberantas penyakit masyarakat di wilayah kami, Desa Lumban Rau Barat dan Pasar Parsoburan sekaligus menangkap bandar Togelnya. ” Dikarenakan sudah sangat meresahkan pak. Bahkan ada oknum yang sempat menantang untuk lapor ke Poldasu atau ke Mabes Polri, dengan mengatakan: “kami sudah setoran ke beberapa pihak”, papar sumber menirukan bahasa oknum tersebut.

” Terbukti bang, karena sudah berkali-kali dilaporkan kepada pihak berwajib pun, namun kandas! Kemungkinan sudah dihandle sama oknum tertentu yang diduga menjadi backing bandar Togel tersebut,” beber sumber kesal.

Menyikapi keluhan warga terkait penyakit masyarakat (perjudian Togel) di wilayahnya, Satgas BPI KPNPA RI Sumut meminta Kapoldasu untuk menindak tegas oknum yang diduga melindungi bandar Togel di Desa Lumban Rau Barat dan Parsoburan. ” Terkait semakin maraknya peredaran judi Togel di wilayah Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Tobasa, dimana ada salah seorang warga yang memberikan laporan pengaduan (Lapdu) kepada kami, tentunya harus disikapi untuk ditindaklanjuti ke aparat yang lebih berwenang. Dan kami minta, agar Kapoldasu segera turun tangan menindak tegas atas perjudian Togel tersebut, dan mengusut siapa dalang yang membackingi dari judi Togel tersebut,” ungkap Mahmud Dalimunte.SH (Investigasi & Intelijensi BPI KPNPA RI) melalui Jarak News.com, Kamis (9/4). (Tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *