406 total views
Jenazah Aiptu I Made Suanda Diantar Ambulance
Global Investigasi News Polda Bali, Polres Badung
Meskipun kematian itu, bersifat alami dan pasti serta tidak melanggar hukum, namun saat kematian menimpa keluarga kita atau orang yang kita sayangi meninggal dunia, sering sekali membawa duka yang mendalam.
Seperti nampak pada pukul 10.30 wita di Kuburan Adat Padonan, Br. Aseman Kangin, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, saat upacara perabuan
secara dinas Kepolisian terhadap jenazah almarhum Aiptu I Made Suanda anggota Bhayangkara Polsek Kuta Utara, Badung, Bali semua menunduk diselimuti rasa duka. Sabtu, (11/04).
Sebelum Upacara Perabuan dilaksanakan di Kuburan Desa Adat Padonan dengan inspektur upacara Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK didahulu upacara penyerahan jenazah dari keluarga almarhum kepada pihak Kepolisian di rumah duka Br. Asemanan Kangin, Tibubeneng, oleh Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH.
Pria lulusan Akpol 2000 ini mengatakan almarhum merupakan anggota Polri yang pantas untuk di teuladani, semasa tugasnya, beliau tidak ada catatan yang dapat mencederai nama kesatuan, bahkan almarhum sosok Polri yang memiliki disiplin dan patuh terhadap tugas.
“Kami mewakili keluarga besar Polres Badung mengucapkan belasungkawa yang mendalam, semoga amal ibadahnya serta jasa kebijikan yang dipupuk selama hidupnya, dapat menghantar almarhum bersatu dengan Hyang Maha Kuasa, begitu juga keluarga bisa menerima dan tabah mengikhlaskan kepergian almarhum”, Ucap Perwira Menengah asal Jakarta ini.
Ucapan belasungkawa tidak saja datang dari pihak kepolisian khususnya Polres Badung, namun pimpinan tertinggi Polda Bali Irjen Pol. Dr. Drs. Petrus R. Golose, MM hingga ke tinggkat Polsek serta kerabatnya ikut mendoakan, semoga almarhum bisa diterima amal ibadahnya di alam bahagia.
Nampak karangan bunga berjejer di disepanjang jalan kuburan desa adat Padonan ikut mengantar kepergian orang yang dikasihinya.
Karena situasi virus corona, jenazah beliau diantar menggunakan Ambulance, meskipun banyak masyarakat merasa kecewa tidak bisa ikut mengantar kepergian almarhum ke tempat pembakaran terakhir, namun mereka tetap berterima kasih kepada Polri khususnya Polres Badung
masih ijinkan melaksanakan upacara perabuan jenazah dengan menjaga jarak.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres Badung beserta jajarannya sejak Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Mangusasa Kapal, karena sakit hingga upacara perabuan jenazah di tempat pemkabaran ini, tetap setia mendampingi beliau”, ucap
made Kamajaya mewakili keluarga sekaligus sebagai kepala desa Tibubeng.
“Terima kasih bapak terima”, sambungnya.
Sekali lagi kami mewakili keluarga, selama 20 tahun beliau bergabung di dinas Kepolisian tentu banyak kekurangan dan kesalahan “kami mohon maaf” ungkapnya.
Upacara perabuan jenazah dengan perwira upacara Iptu I Made Sumendra dan komandan upacara Iptu I Gede Segara Yasa serta didampingi Kabagsunda Kompol Ni Luh Putu Indra Puspani, S.Sos, M.Ap berakhir pukul 11.10 wita dengan tertib dan lancar.(Sutarya)
