986 total views
Pemda dan DPRD Tebo akan Lakukan Rasionalisasi Menyeluruh Tanggap Darurat Covid 19 dan Dampak Ekonomi
TEBO GINEWS.COM 11/04/2020, Berdasarkan hasil keputusan rapat Video Conferesi pada kamis (9/4)bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan seluruh Pemerintahan Daerah (Pemda) SeIndonesia menanggpi situasi pandemik virus orona 19 (Covid19) yang saat ini sedang melanda dunia khususnya di Indonesia sehingga merusak sendi sendi kehidupan masyarkat terlebih lagi pada sektor ekonomi.
Menyikapi hal ini Pemerintah pusat dan daerah perlu untuk melakukan rasionalisi secara menyeluruh pada semua kegiatan program kerja kedepanya dan pemerintah pusat melalui Kementerian Kuangan saat ini sedang menyiapkan peraturan menteri keuangan (PMK).
Melalui sambungan Cellulernya, Syamsu Rizal.Se.M.Si Wakil Ketua DPRD Tebo mengatakan, ” Kemarin kamis ada rapat antara Kementrian Keuangan dengan seluruh Pemda seindonesia, Pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan lakukan Rasionalisi menyeluruh pada semua kegiatan dan anggaran, Semua kegiatan dan program terkonsentrasi pada program percepatan penanggulangan Covid19 dan dampaknya, khususnya dunia usaha UMKM yang terdampak dan jaringan pengaman sosial.” jelasnya
Syamsu Rizal juga mengatakan Rasionalisasi ini akan di lakukan sesegera mungkin setelah terbit SK Menteri keuangan (Peraturan Menteri Keuangan), ” Konsekwensinya apa bila hal tersebut terjadi akan banyak proyek proyek baik yang tender maupun yang sedang dan akan berjalan harus dibatalkan,” jelasnya pula.
Soal besaran anggaran, di perkirakan ada pemangkasan anggaran sebesar 100 Milyar dana yang stand by. Saat ini 26 Milyar oleh pemda di peruntukan untuk penanganan wabah Covid 19 khususnya bidang kesehatan, sementara untuk dampak ekonominya di tunggu intruksi dari menteri.
Lebih dalam lagi Idai (Sapaan akrab )yang juga ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tebo ini mengungkapkan, Bahwa dalam Musrembang(9/4) via video Conference, DPRD telah meminta kepada Bupati dan jajarannya untuk membuat Roadmap Ekonomi dan JPS sear terintergrasi antar OPD, Sehingga program tersebut sesuai dengan sasaran yang akan di capai sehingga dana hampir 100 milyar tersebut dapat di berdayakan dalam rangka membantu UMKM dan masyarkat pra sejahtera., tutupnya.(Hrf)
