289 total views
PERADIN Pelopori PPA OnLine, Ciptakan Advokat Yang Handal & Profesional
Jarak News.com, Banten
Sebagaimana diketahui, bahwa Persatuan Advokat Indonesia atau disingkat PERADIN adalah sebuah wadah profesi advokat yang didirikan dengan salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas profesi advokat.
Relevansinya, untuk menciptakan seorang advokat yang handal dan profesional, tentunya berbagai macam kiat dilakukan. Salah satunya yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan untuk profesi advokat (PPA).
Tidak beda dengan yang dilakukan oleh PERADIN PROVINSI BANTEN sebagai pelopor pertama dalam penyelenggaraan pendidikan profesi advokat secara online dan yang pertama dari beberapa lembaga organisasi Advocat di Indonesia
” PERADIN BANTEN Menjadi pelopor pertama dalam menyelenggarakan PPA (Pendidikan Profesi Advokat) Online.” Hal demikian disampaikan TB Rahmad Sukendar, S.Sos, SH selaku Ketua PERADIN Kota Tangerang Selatan (Tangsel), saat diwawancarai Jarak News.com, melalui sambungan telepon selulernya, Jum’at (17/4).
” Alhamdulillah, kegiatan PPA angkatan ke 1 Provinsi Banten yang dilaksanakan selama 1 bulan berlangsung dengan lancar dan sukses, itu semua berkat kerja keras semua pihak, terkhusus dukungan terus menerus dari Ketua PERADIN BANTEN Dr A Rivai, N. SH, MH beserta jajaran pengurus,” imbuh TB Rahmad.
TB Rahmad mengatakan,”hasil dari Pelatihan PPA ke 1 semuanya di nyatakan lulus dan banyak dari peserta mendapatkan nilai yang sangat baik dari hasil penilaian kelulusan PERADIN PUSAT Direncanakan sebelum masuknya bulan ramadhan, peserta PPA ke-1 PERADIN Banten akan disumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banten. Kami berharap, dengan kehadiran para advokat dan pengacara PERADIN, dapat memberikan kontribusi hukum kepada masyarakat dan pemerintah, tentunya dengan tetap menjunjung tinggi sumpah Advokat dan selalu bersikap profesional serta berdedikasi tinggi,” pungkas TB Rahmad. , dan dibawah kepemimpinan DR H Rivai N .SH.MH PERADIN BANTEN semakin berkibar menghasilkan para advocat handal yang beretika dan bisa menjadi Mercusuar dalam kontribusi penegakkan dan peradilan di Indonesia
