Anggota DPRD Ananias Bulu Dilaporkan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik ?

 620 total views

Anggota DPRD Ananias Bulu Dilaporkan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik ?

Read More

TAMBOLAKA (SBD) GiNews TV Investigasi.Com “Anggota DPRD asal Dapil 3 Wewewa Barat-Wewewa Selatan, Ananias Bulu dilaporkan di Polres Sumba Barat Daya (SBD) dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pengancaman Ketua DPRD SBD, Rudolf Radu Holo.
Rudolf Radu Holo yang ditemani oleh kader PDIP Agustinus Golu Wola membuat laporan secara resmi di Polres SBD pada Senin (20/4/20) pukul 11.45 Wita dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik lewat grup What App (WA) dan pengancaman keselamatan jiwa ketua DPRD.

DPRD SBD Rudolf membawa bukti rekaman percakapan via telepon antara dirinya dan Ananias Bulu serta dua orang saksi staf DPRD kabupaten SBD.Rekaman percakapan yang disertai dengan pengancaman pada Sabtu (11/4/20) dulu yang lalu merupakan rekaman dari HP Ananias Bulu yang dikirim ke grup WA DPRD SBD.

Laporan Ketua DPRD bersama Kader PDIP Agustinus Golu Wola diterima oleh Kepala SPKT Polres SBD, Iptu Si Ketut Siarta dan anggota Bripka Welem Talnai yang mencatat Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Iptu Ketut mengatakan laporan ketua DPRD sudah diterima dan selanjutnya akan dilakukan penyeledikian berkas perkara.

Ketua DPRD SBD melaporkan anggota DPRD Ananias Bulu dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik lewat media sosial, kami sudah menerima laporan tersebut, selanjutnya akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu, baru kami laporkan ke Kapolres” ungkapnya.

Ketua DPRD Rudolf Radu Holo yang ditemui awak media usai mengatakan laporan yang dimasukan di Polres SBD adalah ancaman Ananias pada dirinya yang dibuktikan dengan rekaman pembicaraan melalui telepon pada 11 April yang lalu.

Rekaman itu dia sendiri yang viralkan di grup WA. Bahasa-bahasa yang menjadi dasar laporan saya adalah dia mengatakan engkau itu percuma jadi ketua DPR, engkau kacungnya Kodi Mete, engkau anjingnya Kodi Mete. Kau jangan masuk kantor kalau masuk kantor hari Senin saya akan habisi kau. Itu penghinaan dan ancaman Ananias buat saya “ tutur Rudolf.

Dengan mendapat ancaman dan penghinaan tersebut ketua DPRD merasa dirinya terganggu, ditambah lagi rekaman tersebut sekarang sudah viral keseluruh SBD, sehingga keluarganya juga merasa terganggu.

Ketua DPRD megharapkan agar laporannya ini segera diproses secara hukum, dan penyelidikan kepolisian dan pengadilan yang memutuskan nanti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Hal senada juga disampaikan oleh Agustinus Golu Wola kader PDIP yang merasa penghinaan dan ancaman tersebut merusak nama baik kader PDIP.

Dari Partai kami harus laporkan ini secara resmi, kami bela kami punya kader. Ini adalah fitnah dan pencemaran nama baik kader PDIP, apalagi menyinggung salah satu petinggi SBD disitu” tegasnya.
Anggota DPRD asal Partai Nasdem Ananias Bulu yang dihubungi awak media via telepon menyikapi laporan ketua DPRD siap menghadapi proses penyelidikan. Sehingga menjadi jelas untuk apa dirinya ditelepon malam-malam dan menanyakan dimana dirinya berada serta menuduhnya mabuk.

Seharusnya sayalah yang merasa dirugikan, karena dia menelpon tengah malam dan menuduh saya mabuk. Dengan adanya laporan ini supaya masalah ini menjadi clear. HP saya secara otomatis merekam semua telepon masuk dan saya sengaja melempar ke grup agar teman-teman dewan tahu masalah ini sehingga kalau terjadi apa-apa dengan saya mereka tahu ada yang telepon saya malam-malam dan menanyakan posisi saya dimana” tutup Ananias. (MS-OC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *