473 total views
Tambolaka, GiNews TV Investigasi.Com “Tim Gabungan TNI, Polri dan Pengawas Pariwisata amankan 23 truck penambang pasir ilegal di pantai Mananga Aba Desa Rama Dana Kecamatan Loura Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Senin (20/4/20).
Informasi adanya truk penambang pasir liar yang menggeruk pasir tersebut diperoleh dari tim pengawas pariwisata, anggota unit intel Kodim 1629/SBD dan Babinsa 01 Laratama melakukan pengecekan di lapangan dan mendapati masyarakat yang sedang melaksanakan aktifitas angkut pasir.
Selanjut pihak Intel Kodim dan babinsa melakukan komunikasi dengan Polres SBD dan dilakukan penangkapan dan para supir truk dan barang bukti diamankan di Polres SBD.
Kapolres SBD, AKBP Yoseph F.H. Mandagi, S.IK di Posko Covid-19 SBD saat melakukan kegiatan bakti sosial membenarkan adanya penangkapan truk beserta barang bukti pasir yang sudah ditahan di Polres SBD.
Kapolres SBD, AKBP Yoseph F.H. Mandagi, S.IK Ada 23 truk bukan 24 karena yang satu isinya jagung bukan pasir. Kita pelajari dulu, apakah mereka mempunyai ijin atau tidak, sekarang sedang dalam proses penyelidikan” kata Kapolres SBD.
AKBP Yoseph membantah adanya dugaan anggotanya yang membackup penambang pasir liar tersebut. Sedangkan informasi para supir menngumpulkan uang sebagai jaminan atau tebusan akan dipelajari oleh penyidik Polres SBD.
Beberapa orang supir yang ditemui media mengatakan, pihaknya nekad melakukan pengambilan pasir karena alasan ekonomi. Kata Martinus Magho Bera, kami orang kecil hanya mencari makan saja, kalau Pemerintah melarang mengambil pasir di Mananga Aba, maka harus ada solusi buat kami masyarakat kecil.
Pemerintah harus menetapkan lokasi penambangan pasir, sehingga para sopir tidak mengambil pasir sembarangan, jangan hanya melarang tapi tunjukan lokasi pengambilan pasir buat kami” tutur supir lainnya yang enggan namanya disebutkan.
Dipantau oleh media ini puluhan truk beserta isinya itu langsung disita oleh Polres SBD dan hingga berita ini diturunkan para supir dan pemilik kendaraan sedang dalam pemeriksaan. Beredar isu-isu bahwa diantara sekian banyak truk tersebut ada yang pemiliknya keluarga pejabat dan anggota DPRD SBD.
Laporan:(MS-OC)
