865 total views
Ratusan ibu ibu rumah tangga mendatangi kantor kepala desa mekar sari kec.buntu pane kab.asahan.hari rabu pukul 09.00 wib…mereka mencari keberadaan bpk.bambang sugianto sebagai kepala desa.
Mereka menuding pembagian bantuan dana covid19 tidak benar dan tidak tepat sasaran.Karena penuh dengan Nepotisme .Karena orang orang yang menerima dana tersebut adalah keluarga dekat pak kades sendiri.seperti sdr.Salimin (abang kades) Tutik rahayu (kakak kades) dan adiknya kades.selebihnya adalah kerabat dekat Kades sendiri seperti sdr.sumanjaya cs yang team suksesnya.Sisanya adalah para saudara kadus dari dusun 1 s/d dusun 10.Demikian keterangan sdri.Novita dan rekan rekanya saat memberi keterangan di halaman kantor kepala desa mekar sari.
Padahal menurut Novita masih banyak warga desa mekar sari yang dari segi ekonomi lebih susah jk di bandingkan orang orang yang menerima dana BST tersebut.seperti tetangga saya pak lebih susah hidupnya.dan tidak pernah mendapat bantuan apapun dari program pemerintah.saat ini juga tidak terdaptar juga.padahal dia sudah di suruh kadus untuk mengurus KK supaya bisa dapat menerima bantuan.tapi apa kenyataanya.apakah adil ini namanya pak ? Demikian ungkap novita kepada media.
Sementara sekretaris desa (sekdes) Evan panjaitan saat menemui warganya berjanji akan menggelar musyawarah desa,membahas protes warganya yang menilai pembagian bantuan dari kemensos tidak tepat sasaran.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa nantinya kami akan mengundang dari masing masing perwakilan dusun.juga akan kami undang dari polsek dan koramil kec.buntu pane.Dan kita akan bahas hal protes warganya guna mendapat kesepakatan dan kesimpulanya.
By.supri agus#global news indonesia.
