Baturaja Oku – Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 74 Tahun 2020, Polres OKU melaksanakan bhakti sosial membersihkan rumah ibadah masjid dan gereja. Tempat-tempat ibadah ini menjadi sasaran utama kegiatan bhaksos polisi, Kamis (18/6/2020).
Kegiatan bhakti sosial dipimpin langsung Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Riotonga SIK MH didampingi Wakapolres Kompol Edy Rahmat Mulyana SIK MH dan Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono. Kegiatan membersihlkan rumah ibadah ini dimulai pukul 07.30 pagi melibatkan personil Polres OKU, Polsek Baturaja Timur, Koramil 403-12 Baturaja, Sat Pol PP dan pengurus rumah ibadah.
Polres OKU melaksanakan Bhakti Sosial berupa membersihkan tempat ibadah tempat kegiatan bakti sosial berupa pembersihan diantaranya di Masjid Ash Sholihin, jalan HOS Cokroaminoto Baturaja . Kemudian bakti sosial pemerbishan rumah ibadah juda dilakukan di Gereja HKBP di Lorong Veteran Bakung Kecamatan Baturaja Timur. Tampak petugas bahu membahu membersihkan tempat-tempat ibadah yang beberapa waktu sempat sepi karena anjuran untuk beribadah dirumah selama musim pandemi covid-19.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH mengatakan kegiatan bhakti sosiali berupa membersihkan rumah ibadah ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-74 Tahun 2020. Selain itu untuk menjalin silahturahmi dan membantu para jamaah supaya merasa nyaman dalam melaksanakan ibadah. Dikatakan Kapolres, kegiatan kemasyarakatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan Implementasi daripada tugas dan tanggung jawab Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat.
Disisi lain masyarakat khususnya umat muslim mengaku senang dan bersyukur karena aktivitas yang dilakukan POLRI dan TNI yang melakukan bersih-bersih rumah ibadah. “Alhamdulillah, kita sangat terbantu dengan bakti sosial bapak-bapak POLRI dna TNI,” kata salah seorang jemaah masjid Ash –Sholihin. Menurut jemaah masjid Ash-Sholihin, selama ini memang ada pembatasan melakukan aktivitas di masjid dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kini pemerintah sudah mulai melonggarkan dan jemaah masjid sudah boleh memakmurkan masjid, hanya saja tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan.
(AA)