1,245 total views
WONDER WOMEN !!! PIJET TRADISIONAL BU NGATEMI SEHARI MAMPU MEMIJAT 30 ORANG LEBIH.
globalinvestigasinews.com.
Lumajang 22 juni 2020,Bu Ngatemi wanita tangguh pijet tradisional yang mempunyai pasien dari berbagai kalangan dan terkenal kesegala penjuru lumajang.
Semenjak kepergian pak kacong almarhum suaminya.Hidup dengan 2 orang anak,satu cewek dan satu cowok tidak membuat bu ngatemi patah semangat.Justru menjadi motivasi tersendiri bagi beliau untuk mencari nafkah yang halal dan bermanfaat bagi orang lain.Terbukti dengan selalu ramainya dirumah bu ngatemi yang sekaligus tempat praktek pijet tradisonalnya tiap hari tidak pernah sepi dari pasien yang selalu antri untuk mendapatkan pelayanan pijet bu ngatemi.Saat wartawan media global investigasi yang hadir untuk mengkompirmasi bu ngatemi tetapi tidak ada waktu karena banyaknya pasien akhirnya kami mewancarai anak perempuanya yang bernama mbak yuli yang kebetulan tinggal bersebelahan dengan ibunya.
Menurut pengakuan mbak Yuli putri dari bu ngatemi,Ibuku wanita hebat dan tangguh semangatnya luar biasa.Beliau juga seorang muslim yang taat tidak pernah lupa malaksanakan sholad 5 waktu sesibuk apapun.Tidak pernah mengeluh sedikipun walaupun pasiennya mulai selepas sholad subuh pada berdatangan dan saling mengantri.Dalam sehari bisa mencapai orang pasien yang datang untuk pijet dan pasiennya dari berbagai kalangan,dari mulai pejabat sampai masyarakat menengah kebawah.Dari berbagai daerah dilumajang kadang juga ada yang datang dari luar kabupaten lumajang.
Yuli menambahkan praktek pijet tradisional ibunya mempunyai legalitas resmi dari dinas kesehatan kabupaten lumajang.Dipersilahkan bagi yang berminat membutuhkan jasa pijet tradisional bu ngatemi datang langsung kerumah dengan alamat rt 02 rw 03 dusun krajan desa sentul kecamatan sumbersuko kabupaten lumajang dengan nomer hp yang bisa dihubungi 085287236679.Terbukti dari pengakuan pasien yang pernah dipijet ibunya mayoritas merasa puas dan badan segar bugar kembali.
Yuli berharap selalu diberi kesehatan agar bisa terus memberikan manfaat pada orang lain melalui pijet pungkasnya.”(Dendik)
