Viral Pembakaran Bendera PDI-P, Begini Instruksi Didit Srigusjaya Kepada Kadernya

 734 total views

Viral Pembakaran Bendera PDI, Begini Instruksi Didit Srigusjaya Kepada Kadernya

Read More

BANGKA TENGAH, BABELREVIEW.CO.ID — Kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan yang terjadi saat aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Rabu (24/6/2020) mendapat respon serius dari seluruh kader partai, tak terkecuali Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel) Didit Srigusjaya

Sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Sekarnoputri agar memerintahkan agar seluruh kadernya untuk tetap siaga sembari menghormati porses hukum.

“Instruksi Ketua Umum meminta kami seluruh kadernya untuk merapatkan barisan tanpa melupakan jalan hukum, serta tetap memperkuat persatuan dengan rakyat dengan mengutamakan kondusifitas,”ujarnya, Jumat (26/6/2020).

Ia mengatakan, PDI Perjuangan adalah partai yang sah dan dibangun melalui sejarah panjang serta didirikan berdasarkan pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Kami adalah adalah penerus idieologi Bung Karno yang dimana menempatkan Pancasila sebagai dasar pergerakan dan marwah kami, untuk itu tidak pernah PDI Perjuangan memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa,”jelasnya

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Babel tersebut menginstruksikan kepada seluruh kadernya di Babel untuk tetap tenang dan jangan terpancing emosi dengan antek-antek manapun yang ingin memecahbelah bangsa.

“Kita adalah PDI Perjuangan, ideologi kita jelas Pancasila, Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Babel, saya intruksikan agar kader-kader banteng tetap tenang dan jangan terpancing dengan provokasi antek-antek manapun.

Saat ini para kadernya sedang menunggu intruksi untuk bergerak, sebab itu didit meminta untuk tenang dan sabar sembari menghormati proses hukum sesuai perintah Ketua Umum Ibu Megawati.

“Kita sabar bukan berarti kite takut dan pengecut, hanya kita tetap menghormati jalur hukum, ingat kader-kader banteng, soal keberanian dan loyalitas kita sangat teruji, kezoliman dan intervernsi saat orde baru kita bisa melawan, untuk masalah ini saya harap semua satu komando, jangan ada pergerakan apapun tanpa intruksi, Merdeka, Pancasila dan NKRI Harga Mati,”pungkasnya

Pewarta ramon

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *