MENTAN Dr. H SYAHRUL YASIN LIMPO : SAYA TIDAK MEMBAWA PROGRAM, TETAPI KITA RUBAH PERADABAN BARU BAGI NTT

 878 total views

MENTAN Dr.H SYAHRUL YASIN LIMPO:SAYA TIDAK MEMBAWAH PROGRAM,TETAPI KITA RUBAH PERADABAN BARU BAGI NTT

Read More

SUMBA TENGAH,Global Investigasinews.Com
(Tim Ginews)

“Kunjungan Mentan di Kabupaten Sumba Tengah dalam kegiatan TJPS hari selasa 22 September 2020,turut hadir mentan bersama rombongan,wakil gubernur bersama rombongan,bupati dan wakil bupati Sumba tengah,SBD dan Sumba Barat,Kapolres,Dandim,
tokoh adat,tokoh agama dan undangan

dalam sambutanya Mentan dr. H.Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa kita hadir disini tidak lain ingin melihat hari besok lebih baik dari hari kemarin karena suatu hari yang pasti, karena kita saat ini berada ditanah yang subur.

Jangan ada yang menyatakan tanah di NTT adalah tanah yang tidak subur. Tanah dimana saja sama tergantung seperti apa kita mau mengatur dan mau mengolahnya.Kita hadir pada hari ini, tidak lain mensyukuri karena Tuhan telah memberi kita hidup.

Saya datang hari ini ada dua permintaan.Yang pertama, perintah bapak presiden dan gubernur NTT. sepanjang niat baik, tulus, ikhlas,mari kita bicarakan dengan alam yang ada ini.Say tidak membawa program, tetapi kita rubah peradaban baru bagi Nusa Tenggara Timur (NTT). Mulai Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Bagi Bapak desa, Bapak camat, dan Bapak bupati kita berbuat baik untuk kedepan, ajak rakyatmu untuk sepenuh hati karena tugas kita adalah untuk membuat rahmat dan melindungi rakyat kita, tetapi harus tetap patuh pada kebijakan negara,”ungkap Mentan

Sementara bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S.K. Limu mengatakan atas nama pemerintah kabupaten dan masyarakat Sumba Tengah selamat datang kepada Bapak menteri pertanian bersama rombongan dan Bapak wakil gubernur bersama rombongan di tanah Waikanena Loku Waikala serta penuh rasa syukur ditengah kunjungan Bapak menteri di Kabupaten Sumba Tengah.

Saya sampaikan bahwa luas wilayah Sumba Tengah adalah 1.886.918 H yang terbagi atas 6 kecamatan dan 65 desa dengan jumlah penduduk 86.969 jiwa. Luas lahan sawah 7.601 H dengan luas eksitu kondisi obyektif terkini 6.260 H. Luas lahan pertanian sawah 161.934 H yang terdiri dari kebun 11.162 H, ladang 7.203 H, perkebunan 8.615 H, hutan rakyat 23.215 H, padang perkembangan 37.696 H, hutan Negara 26.500 H.

Sementara yang diusahakan seluas 43.483 H lain tambah dengan kolam 4.036 H, luas cepcing kondisi obyektif tertimbun tanaman jagung sebesar 6.700 H dari 11.000 H dengan kondisi topografis wilayah Sumba Tengah.

Kami optimis bahwa gerakan tanam jagung, panen sapi sebagai mana janji program Bapak gubernur NTT dan rencana penambangan food sc di Kabupaten Sumba Tengah yang merupakan program bapak menteri pertanian dapat berjalan dengan baik dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Sumba Tengah.

Sebagai besar masyarakat Sumba Tengah menggantungkan hidupnya pada pertanian dan peternakan.
Kabupaten Sumba Tengah memiliki penduduk termiskin di NTT sebesar 34,62% atau 23.129 jiwa atau 7.945 KK miskin.

Upaya kami untuk menekan angka kemiskinan selain program pembangunan rumah mandiri bagi keluarga miskin dan perluasan air bersih bagi masyarakat, beasiswa, dan biaya bagi yang tidak mampu. Maka secara serius mendukung program sc dan TJPS membantu kami secara signifikan dan menekan angka kemiskinan.

Kami membutuhkan atensi program, anggaran, dan teknologi PTSL untuk membantu Pendampingan masyarakar kami mulai petani produksi. Sedangkan APBD kami tiap tahun berjumlah kurang lebih Rp 600 M. yang tersedot banyak pengembangan urusan maju,”paparan Bupati

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *