352 total views
Melalui KUR Super Mikro, Pemkab Mesuji Lakukan pembinaan dan Pendampingan kepada Pelaku UMKM
Mesuji – Di masa pandemi covid-19 yang berdampak pada kelangsungan bagi Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui bagian Ekonomi dan Pembangunan mengambil langkah untuk melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank-bank BUMN melalui program KUR Super Mikro.
“Disini kami melakukan pendampingan, mendorong dan sosialisasi kepada masyarakat untuk KUR super mikro dari Bank Bank BUMN, melalui program ini pemerintah mensubsidi bunga sampai dengan 6 persen dalam satu tahun dan juga mensubsidi lagi bagi peminjam tidak mengangsur pinjaman tersebut beberapa bulan sehingga para pelaku usaha bisa meningkatkan usaha nya” ujar Arif Arianto, ST M.Si Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Mesuji.
Sasaran Program KUR diantaranya adalah Usaha Skala Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti dibidang pertanian, perikanan, industri pengolahan, pedagang, penyedia akomodasi dan makan minum, Transportasi pergudangan, usaha persewaan, jasa pendidikan, dan jasa Kemasyarakatan sosial budaya dan hiburan.
Hingga Triwulan III 2020 dana KUR di Kabupaten Mesuji yang tersalur mencapai 106 Milyar Rupiah Lebih, dengan jumlah debitur mencapai 4.097 orang.
Sementara itu, Kepala Unit BRI Brabasan, Lukmansyah mengatakan KUR Super Mikro sudah mulai dilaksanakan Bulan ini.
“Untuk menghadapi masa Pandemi ini juga Pemerintah bersama perbankan juga siap menyalurkan Program Kredit Super Mikro, kredit ini diharapkan dapat membantu pengusaha mikro untuk dapat bertahan di masa Pandemi.
“Program ini disubsisi oleh Pemerintah, debitur mendapatkan fasilitas masa tenggang atau grace period 3 bulan, sehingga jika akad kredit dilaksanakan bulan September ini, debitur baru akan membayar angsuran di Bulan Januari 2021”.
Untuk persyaratan program ini sama dengan KUR Reguler tetapi syarat tambahannya calon kreditur belum pernah memiliki pinjaman KUR dan tidak sedang menikmati pinjaman di lembaga keuangan lainnya.
“Untuk KUR, kita permudah dengan tetap mengedepankan prinsip kehati hatian sesuai dengan kaidah kaidah yang dianut perbankan, dan secara nasional BRI diberikan kuota 10 Trilyun dari total 12 Trilyun dana KUR Super Mikro “ ujarnya (Suryadi)
