Ketua DPRD Kab. Pandeglang : Tak Perlu Heran ini Program BST Tambahan !!!

 212 total views

Ketua DPRD Pdg: Tak Perlu Heran ini Program BST Tambahan

Read More

Pandeglang- Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Udi juhdi dan Camat Menes Ubaidillah menjawab Terkait adanya Beberapa warga penerima dana Bantuan Sosial Tunai (BST) yang merasa heran lantaran tiba-tiba warga menerima BST Langsung tahap enam (6) warga bertanya-tanya tahap satu sampai lima (1-5) ke mana? warga tersebut warga Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang.

Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Udi judi saat di konfirmasi terkait pertanyaan warga kecamatan Menes mengatakan ” Ada program penerima tambahan yang di usulkan ketika program itu sudah berjalan masing-masing desa yang masih banyak warga yang belum dapat mengusulkan program tambahan mangkanya ketika menerima tidak mengulang ke belakang ini jelas jika ada warga tiba-tiba menerima barkot yang ke enam (6) tidak perlu heran karena dari program tambahan jadi warga yang menerima di pencairan yang ke enam tak perlu heran lagi itu program susulan perlu di sampaikan bahwa yang susulan itu tidak di ulang ke belakang, kalu yang pertama itu dapatnya 600 000, dia ikutnya yang ke enam (6) pasti dapatnya 300. 000, terangnya.

Di hubungi di ruang kerjanya Camat Menes Ubaidillah menerangkan

“Kita itu cuma mengusulkan berdasarkan kenyataan di lapangan cuma data itu dari kemensos kemarin ada yang mempertanyakan kemana 1 sampai 5 gak dapat, dapatnya yang ke enam itu dari data tambahan untuk kecamatan Menes nambah kuota tiga puluh (30) jadi yang ke satu sampai lima itu belum ada kuota mangkanya masuk barkot yang ke enam nerima BST nya 300.000, tidak ada lagi kuota ulang pertama karena yang pertama itu 600 000, kami arahkan ke Desa Purwaraja karena di desa itu yang belum mendapatkan masih banyak 300 orang jadi kami prioritaskan ke Purwaraja desa terbanyak itupun persetujuan Dinsos kan lumayan kebantu duapuluh tiga (23) untuk desa purwaraja yang tujuh (7) ke desa Cigandeng jumlahnya tiga puluh (30) bebernya.
30/9/20

Warga yang merasa heran lantaran tiba-tiba mendapatkan surat panggilan atau barkot yang ke 6 bukan yang ke Satu (1) lantaran mengetahui warga yang lain sudah beberapa kali menerima BST.

“Wajar dong kalu saya bertanya soal BST yang saya terima karena tiba-tiba menerima panggilan yang ke Enam padahal saya baru pertama dapat kalu sudah begini kan jelas, ungkapnya. Ade m

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *