Ada Apa ???Masyarakat Teupin Raya Kembali “Blokir” Akses Jalan PT. Medco !!!

 440 total views

Masyarakat Teupin Raya Kembali Blokir Akses Jalan PT Medco

Read More

Globalinvestigasi.news Aceh Timur – sejumlah Masyarakat Gampong Teupin Raya Kecamatan Julok kabupaten Aceh Timur kembali melakukan pemblokiran akses jalan PT Medco E&P Malaka. Senin 26 oktober 2020

Pemblokiran jalan tersebut dilakukan masyarakat atas dugaan pencemaran limbah cair PT. Medco melalui aliran sungai yang mengakibatkan berubahnya warna air sungai sehingga tidak bisa dimamfaatkan oleh masyarakat.

Tgk. Muhammad Nur seorang perwakilan masyarakat Teupin Raya mengungkapkan kekecewaannya kepada manajemen PT Medco yang terus –terusan tidak mengakomodir permintaan masyarakat agar tidak terjadinya pencemaran limbah cair di aliran sungai.

“Warnanya saja sudah hijau, dan masyarakat tidak berani menggunakan air sungai meskipun itu untuk mandi” jelasnya

Dalam aksi yang dilakukan puluhan masyarakat Gampong Teupin Raya menutut agar pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Timur mengecek lokasi pencemaran limbah cair sehingga masyarakat tidak merasa was-was terhadap kondisi air sungai.

“Kalau betul limbah tersebut dari PT Medco, bupati Aceh Timur melalui dinas terkait harus memberikan sanksi tegas kepada PT. Medco, jangan seolah olah Pemerintah menutup mata terhadap kondisi yang di alami rakyatnya” ungkap nya dengan nada kesal

Tgk Saiful warga setempat menambahkan “ini sudah untuk keempat kalinya masyarakat memblokir jalur PT Medco, agar menanggulangi permasalahan aliran sungai yang sudah berubah warna, tapi tak ada langkah serius dari pihak perusahaan” katanya

“kami masyarakat meminta kepada manajemen PT Medco agar menutup secara total jalur pembuangan limbah melalui aliran sungai” tegasnya

Sedangkan tanggapan dari PT Medco di lokasi kejadian melalui Humasnya mengungkapkan bahwa pihak perusahaan tidak bisa mengambil keputusan tentang hal ini tanpa melakukan koordinasi dengan manajemen

“Jadi tolong berikan waktu untuk kami terkait tuntutan masyarakat dan pihak perusahaan akan memberikan jawaban nanti di tanggal 10 November 2020”, tuturnya.

Reporter : ZAS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *