930 total views
Merasa Resah,Warga Laporkan Kades Kalitorong Ke Polisi
Pemalang – Kaliri Warga Desa Kalitorong kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Rabu pagi 28 Oktober 2020 mengadukan Suharto Kepala Desa (Kades) Kalitorong ke Polisi ,lantaran merasa resah menembakan senjata api jenis Sofgan ke udara di depannya pada Selasa 27 Oktober 2020.
Menurut Kaliri kejadian demikian terjadi saat itu sewaktu dirinya sedang kerjabakti memperbaiki talang air yang bocor pada Selasa 27/10 kemaren ,tiba Suharto Kepala Desa Kalitorong kecamatan Randudongkal datang dan menghampirinya spontan Kaliri mengatakan”ini ada pa kades minta rokok untuk pekerja yang sedang kerjabakti,”tutur Kaliri , Namun menurut hal ini justru mendapat tanggapan sinis dari kepala Desa, Kepala mengira bahwa saya yang melaporkan kepala desa terkait beberapa dugaan dugaan sehingga dirinya di periksa inspektorat, lalu ia tiba-tiba mengacungkan senjata api ke udara dan menembakkan hingga tiga kali berturut-turut, jelasnya.
Kemudian dengan didampingi perangkat Desa setempat Kaliri pada Rabu 28/10/2020 mengadukan hal ini ke kepolisian sektor Randudongkal pada Rabu 28 Oktober 2020, namun dari Pihak Polsek menyarankan atau mengarahkan untuk langsung mengadukan ke polres Pemalang.
Pada Saat Di konfirmasi mengenai hal ini Suharto Kepala Desa Kalitorong Mengakui bahwa ia menembakan senjatanya ke buah kelapa bukan mengancamnya,”ya saya menembakan ke pohon kelapa untuk mencoba kemampuan saya dalam menembak ,dan menggunakan senjata jenis Softgun bukan untuk mengancamnya” kata Suharto.
Kejadian itu pada jam 11 siang 27/10/2020 di Blok Talang sebelah timur Desa kalitorong,,
Terkait hal pelaporan warganya ” ya monggoh saja di situ kan banyak saksinya sekitar 15 orang saya ada unsur mengancam apa engga..tutur Suharto
Setelah di konfirmasi terkait kelengkapan surat kepemilikan senjata tersebut,Suharto menjawab sambil menunjukkan kartu tanda anggota Perbakin ,” ini saya ada kartu anggota Perbakin dan bukan hanya saya yang punya banyak yang lainnya ,”pungkas Suharto saat ditemui di kantor Balai Desa pada Rabu 28 Oktober 2020.
Sumber : tris(haluanindonesia)
