299 total views
Melalui DD, Desa Bandar Anom Mesuji Bangun sarana olahraga
Mesuji- Sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah desa untuk kemajuan di bidang olah raga. Pemerintah Desa (Pemdes) Bandar Anom kecamatan Rawa jitu Utara kabupaten Mesuji Lampung, memanfaatkan Dana Desa tahun anggaran 2020 untuk membangun infastruktur fisik sarana olah raga desa, berupa lapangan futsal yang bisa juga digunakan untuk lapangan bola voli
Kepala Desa Bandar Anom Wahyu kepada media global investigasi news.com mengatakan bahwa pembangunan sarana olahraga berupa lapangan futsal yang juga bisa untuk lapangan voli akan memberikan dampak penting bagi kebutuhan kesehatan warga serta kemajuan desa.
Pembangunan ini sebagai program skalaprioritas penyerapan dana desa selain untuk penanganan pencegahan terhadap Covid-19 di desa Bandar Anom.
“Masyarakat sini terutama anak-anak muda senang berolahraga, oleh karena itu Kita bangun lapangan futsal yang juga bisa digunakan untuk lapangan bola voli, dan kemaren lapangan tersebut sudah di gunakan oleh masyarakat untuk kompetisi antar RT ” Kata Wahyu saat di temui di kediamannya Jumat (30/10/2020)
Dalam hal pengerjaan Wahyu menjelaskan bahwa pihaknya memberdayakan masyarakat sekitar yang ada di desa Bandar Anom, menurut nya dengan dikerjakan oleh masyarakat setempat hasilnya akan lebih bagus selain itu juga bisa untuk menambah penghasilan bagi warga setempat
” Semua jenis pekerjaan yang menggunakan Dana Desa dari dulu kami selalu mengupayakan menggunakan tenaga dari masyarakat sendiri, dengan adanya pekerjaan pembangunan di desa sedikitnya juga bisa mengurangi angka pengangguran di desa ini” ujar Wahyu
Selain itu Wahyu juga mengatakan bahwa selain digunakan untuk pembangunan, Dana Desa TA 2020 juga digunakan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, yaitu pemberian BLT DD bagi masyarakat akibat dampak pandemi covid-19
” Di masa pandemi covid-19 ini DD juga kita gunakan untuk pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak yaitu pemberian BLT DD, di sini ada109 KK yang menerima BLT-DD, penerimanya di luar dari penerima PKH, BST maupun BPNT” terangnya ( Suryadi)
