425 total views
Tempat Prostitusi di Sorong, Jayapura Berhasil ditutup, WGAB: Kenapa Tempat Prostitusi Nabire Tidak Ditutup, Ada Apa?
Lokalisasi Yang diduga kuat sebagai tempat prostitusi yang ada di Nabire semakin meresahkan dengan adanya kasus trafficking yang sering terjadi, begitu juga belum lama ini telah terjadi pembunuhan di salah satu barak tempat prostitusi tersebut. dan kejadian pembunuhan serta kasus perdagangan perempuan di Lokalisasi tersebut sudah beberapa kali terjadi.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wadah Generasi Anak Bangsa Yerry Basri Mak,SH. kepada awak Media, Sabtu, 31 Oktober 2020 Menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire agar menyikapi persoalan tersebut, mengingat tempat lokalisasi tersebut sudah sangat meresahkan Masyarakat,
baik menyangkut giat prostitusi, perdagangan perempuan, pembunuhan judi dan lain lain marak di tempat tersebut. Maka itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire segerah menutup Lokalisasi di samabusa, begitu juga tempat hiburan malam yang sudah menjamur di Kota Nabire.
“Kenapa Lokalisasi Malanu di Kota Sorong, Tanjung di Kota Jayapura bisa di tutup, lalu Lokalisasi dan tempat Hiburan menjamur di Nabire tidak bisa di Tutup, ada apa? Tanya Yerri.
Pemerinta Jangan beralasan karena lewat kegiatan kegiatan tersebut memiliki pajak dan lain lain, tanpa tempat Prostitusi Nabire masih banyak sumber daya alam yang di andalkan untuk menjadi sumber Pendapatan daerah. jangan berharap pendapatan yang di dapatkan dari giat maksiat tersebut,”ungkap Yerri.
Yeri juga menambahkan, Dengan seringnya terjadi Kasus Pembunuhan, Traffiking, diharapkan Pemerinta Nabire Segerah menutup tempat Prostitusi serta tempat hiburan yang ada di Kota Nabire,” Harap Yerri.
