UNJUK RASA PARLEMEN JALANAN (PARJAL) DAN LASKAR ANAK BANGSA (LABAKI) DESAK KEJATI PAPUA BARAT, “TUNTASKAN DUGAAN KASUS KORUPSI” TA. 2018 DI KABUPATEN SORONG SELATAN PROVINSI PAPUA BARAT

 403 total views

UNJUK RASA PARLEMEN JALANAN ( PARJAL) DAN LASKAR ANAK BANGSA ( LABAKI ) DESAK KEJATI PAPUA BARAT : TUNTASKAN DUGAAN KASUS KORUPSI TA.2018 DI KABUPATEN SORONG SELATAN PROVINSI PAPUA BARAT

Read More

Global Investigasi News.com – Puluhan warga datangi Kejaksaan Tinggi ( KEJATI ) Provinsi Papua Barat, pada tanggal 19 November 2020.

Puluhan warga yang mengatas namakan PARJAL dan LABAKI datangi kejaksaan tinggi Papua Barat dengan membawah dua buah spanduk yang bertuliskan ” Ksatria Parlemen
Jalanan ( Parjal ) meminta dengan hormat agar Kejaksaan Tinggi Papua Barat ( Kejati ) mengusut tuntas kasus tindak pidana korupsi Kegiatan Pembinaan Daerah Bawahan di Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat.

Dan spanduk yang lainnya bertuliskan Ksatria “Parlemen Jalanan meminta agar Tindak Pidana Korupsi Dana Kegiatan Pembinaan Bawahaan pada Setda Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat tidak di petieskan serupa dengan pengadaan kapal ELSITI.

Di Sela sela aksi unjuk rasa tersebut Ronal Mambieuw selaku Panglima parlemen jalanan ( Parjal ) mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sedang berpikir tentang kesejahteraan bangsanya agar tetap sejahtera di tanah kelahirannya masing masing, Namun sayangnya Bapak Presiden ada di Jakarta maka Ia tidak dapat melihat langsung apa yang terjadi di Provinsi, Kabupaten, Distrik sampai pada Kampung kampung, maka sekarang bukan lagi saatnya rakyat diam tetapi, sekarang saatnya rakyat harus besuara.

Ronal juga mengatakan bahwa sekarang Otonomi Khusus ( OTSUS ) sedang di perdebatkan, siapa yang telah memberikan kado di masa injury time, Mambieuw menegaskan agar para penegak hukum agar menangkap pejabat berdasi yang mengambil hak rakyat ” kalau mau jadi OPM, jadilah OPM yang benar jangan jadi OPM Berdasi.

(Nona Else)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *