Management PTPN III Kebun Pulau Mandi Dengan Inovasinya

 1,056 total views

Management PTPN III Kebun Pulau Mandi Dengan Inovasinya.

Read More

Kisaran @ global investigasi news.

Sebagai kebun yang di miliki BUMN, PTPN III kebun Pulau Mandi di bawah kepemimpinan bapak Iwan Pranata.SP, kebun pulau mandi terus berusaha untuk melakukan terobosan dan inovasi Inovasinya untuk berbuat yang lebih baik. Tanpa mengenal kata lelah pak manager terus memacu seluruh jajaran karyawan pimpinan dan seluruh karyawan pelaksana, untuk terus menunjukan skill dan kemampuannya dalam hal berpacu untuk menjadi yang terbaik. Salah satu pengembangan dari hasil inovasi management kebun pulau mandi adalah dengan berhasilnya menciptakan alat untuk mengukur Lilit batang kelapa sawit yang mereka beri nama Akur lintang. Kelebihan alat akur lintang ini adalah lebih efektif dan lebih menghemat tenaga kerja. Dengan menggunakan alat akur lintang ini 1 orang bisa mengerjakan pengukuran lilit batang kelapa sawit mencapai 300 pokok kelapa sawit dalam 1 hari jam kerja. Sementara jika dengan menggunakan alat ukur meteran kain yang biasa, dengan 2 orang baru bisa mengerjakan pengukuran lilit batang pokok kelapa sawit dengan hasil 200 batang pokok kelapa sawit dalam 1 hari jam kerja. Demikian penjelasan asisten kepala (ASKEP) bapak Kuswito kepada awak media global investigasi news di lapangan TBM (tanaman belum menghasilkan) afdeling 2 kebun pulau mandi.

Dan alat akur lintang tersebut di praktekkan di lapangan pada tanaman TBM 2019. Dan benar saja, awak media saat menyaksikan alat yang mereka beri nama Akur lintang tersebut memang benar benar praktis. Kita tidak perlu mengelilingi pokok kelapa sawit untuk mengukur lingkaran batang tanaman kelapa sawit. Dan sangat masuk akal jika alat yang kelihatannya sangat sederhana tersebut namun sangat efektip hasilnya. Sesaat awak media global investigasi news merasa takjub dengan alat akur lintang hasil dari inovasi management kebun pulau mandi tersebut. Dan bukan hanya alat akur lintang saja yang di praktekkan di lapangan di depan awak media, pak askep dan pak 1 afdeling II juga di temani bang Ujang selaku ketua SPBUN basis kebun pulau mandi juga memperagakan alat untuk memotong bunga buah di tanaman TBM yang baru berumur 11 bulan tersebut. Dan enggak kalah hebatnya dari akur lintang. Alat untuk memotong bunga buah tersebut mereka beri nama D’ TREK. Dan alat yang di beri nama D’ TREK ini terbagi dalam 2 jenis alat, yang menyerupai alat penyadap karet itu di gunakan untuk memotong bunga yang sudah pecah, sedangkan bunga yang belum pecah di potong dengan alat D’ TREK bentuknya hampir mirip dengan alat untuk merajang sayur pepaya.

Selesai memperagakan alat alat hasil dari inovasi management kebun pulau mandi. Selanjutnya pak Kuswito selaku askep menerangkan. Jika tanaman kelapa sawit yang mereka tanam di bulan 11 tahun 2019 tersebut akan sudah bisa di panen pada umur 25 bulan. Dan harapan ini bukan cuma sekedar harapan , akan tetapi kami sangat yakin Jika pada umur 25 bulan tanaman TBM kami ini sudah bisa di panen dengan RBT (rata berat tandan) nya sudah 5 kg. Kenapa orang bapak begitu yakin pak jika TBM ini akan sudah berproduksi di usia 25 bulan ? Demikian awak media melontarkan pertanyaan ke pak askep yang saat itu sedang semangat memberikan keterangan kepada awak media. Mengingat tanaman TBM kami ini baru 11 bulan tapi lilit batangnya rata rata sudah mencapai 110 cm. Dan dari luasan areal TBM kami ini 80 persen nya saat ini sudah berbunga. Dan ini sangat luar biasa bang. Demikian pak askep menjawab pertanyaan awak media. Dan sama sama kita perhatikan bang, di tahun 2021 antara bulan 11 nanti apakah keyakinan kami ini terbukti apa tidak. Dan jika keyakinan kami sesuai yang kami harapkan, maka TBM kami ini lah satu satunya TBM yang bisa berproduksi di usia 25 bulan. Yang sebelumnya belum pernah ada di temukan.

Sepertinya harapan management PTPN III kebun pulau mandi ini memang beralasan. Mengingat jika di bandingkan dengan TBM yang tahun tanamnya sama dengan TBM kebun kebun lainnya. Tanaman di afdeling II kebun pulau mandi ini memang kelihatan lebih subur dan lebih baik. Mengingat awak media global investigasi news sudah banyak melihat TBM yang di miliki oleh PTPN lainnya. Maka dengan jujur awak media mengakui keunggulan dari tanaman TBM yang di miliki oleh kebun pulau mandi ini. Dan semoga harapan itu bisa menjadi kenyataan, sehingga kebun pulau mandi bisa memberikan kontribusi keuntungan yang lebih baik lagi untuk perusahaan PTPN III pada khususnya dan untuk negara pada umumnya.

Reporter/Editor : Supri Agus.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *