349 total views
Globalinvestigasinews.com (Kab. Bandung) – Masa Bhakti Kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Solokan Jeruk telah berakhir.
Kegiatan Rapat kerja dalam rangka pemilihan pengurus tersebut dilaksanakan disalah satu ruangan SMP GPI Solokan Jeruk
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bendahara PGRI Kabupaten Bandung H. Kadir, Camat Solokan Jeruk, Pengurus PGRI Kabupaten Bandung, Kapolsek Solokan Jeruk dan Pengurus Ranting PGRI Solokan Jeruk.
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PGRI bahwa kepengurusan PGRI baik ditingkat Cabang dan Ranting yang telah habis masa periode kepengurusannya agar segera melakukan pemilihan, pengukuhan serta pelantikan kepengurusan untuk masa bhakti tahun 2020-2025.
Adapun kepengurusan tingkat Cabang terdiri atas 3 orang pengurus inti yang terdiri atas Ketua Umum, Wakil Ketua, dan Sekertaris
Bendahara PGRI kabupaten Bandung H. Kadir menyampaikan, ”Semoga pengurus Cabang PGRI Kecamatan Solokan Jeruk yang terpilih nantinya dapat mematuhi serta melaksanakan amanah organisasi dengan sebaik-baiknya,”
“Salah satu visi besar Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Solokan Jeruk adalah mewujudkan PGRI sebagai organisasi profesi dan perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan abad ke-21,” katanya.
Pada kegiatan rapat kerja kali ini berhasil memilih, mengukuhkan serta melantik Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Solokan Jeruk untuk Masa Bhakti 2020-2025 yakni Sabana Yusup Selaku Ketua, Habib Usman/ Wakil Ketua, dan Muh. Usup Hidayat/Sekretaris.
Ketua yang terpilih Sabana Yusup sebelumnya beliau menjabat Ketua Ranting Cibodas, menambahkan kepada awak Media
“langkah pertama mengkordinir pengurus untuk menyusun langkah – langkah kerja kedepannya, mengingat di Kecamatan Solokan Jeruk PGRI sangat berat sekali untuk membangun program-program kepengurusan ini,” Tuturnya.
“Semoga dengan kepemimpinan saya ini semua anggota bisa ikut bekerjasama dengan kompak terutama kepada pengurus – pengurus yang terpilih untuk menghadapi tugas-tugas yang akan datang,”
Dan semoga “sistem daring sendiri semoga cepat – cepat menghilang, dan rencana di bulan Januari 2021 bisa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah dengan protokol yang sangat ketat”, jelas, Sabana (Mul/WK/Net).
