337 total views
Kabid Humas Polda NTB Silaturrahmi bersama Para Watawan. Siap Mensukseskan Pilkada Serentak 2020.
Mataram -NTB Globalinvestigasinews.com 28-11-2020 Kapolda NTB melalui Kabid Humas Polda NTB menjalin Komonikasi dan silaturrahmi bersama para wartawan Media cetak, elektronik dan online. Sebab media mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kondisifitas menjelang pilkada serentak di NTB. Silaturrahmi itu berlangsung di Lesehan Dakota Rembige Mataram 27-11-2020.
Dalam Kesempatan itu Kombes Pol. Artanto, Kabid Humas Polda NTB menyampaikan kepada para wartawan berharap kepada para media agar dapat berperan aktif dalam pilkada serentak dengan memberikan opini publik yang berdampak positif kepada masyarakat sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar, aman dan damai.
“Silaturrahmi kali ini juga untuk menyamakan persamaan persepsi, bagaimana kita melalui media menciptakan opini publik yang positif bagi masayarakat dan media berperan aktif melalui pemberitannya menjaga ketertiban dan keamanan guna mengcounter berita berita Hoax di mensos menjelang Pilkada serentak ini ungkapnya
Polda NTB bersama media siap mensukseskan Pilkada serentank dengan aman dan damai pada 9 Desember 2020 nanti. Polda NTB sudah menyiapkan dua pertiga dari anggota kepolisian yang ada di Polda NTB, yang akan di sebar di setiap titik yang akan melakukan pemungutan suara untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat.
Disampaikan juga sekitar 1200 personil Polisi BKO akan di siapkan Polda NTB untuk mengawal jalanya pelaksanaan pilkada nanti, Dan mengenai teknis akan di bahas lebih lanjut, serta penempatan personil akan disesuaikan sesuai kebutuhan, situasi dan kondisi dimasing masing kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada.
Adanya beberapa berita berita hoax yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian, blakcemping melalui mensos menjelang Pilkada serentak, juga menjadi salah satu dasar pelaksanaan silaturrahmi dengan media. Artanto Berharap kepada media agar dapat menjadi pemberi informasi yang cepat, akurat, dan tepat guna mengcounter berita berita hoax yang beredar di media sosial guna menjaga kamtibmas menjelang Pilkada tutupnya. (Mst)
