Site icon GLOBALINVESTIGASINEWS

Lembaga Pusat Kajian dan Riset Poetra Nusantara Menolak Keras Opini Liar Terkait Calon Kapolri ?!

 410 total views

GLOBAL INVESTIGASI NEWS.COM – JAKARTA, Lembaga Pusat Kajian dan Riset Poetra Nusantara,Menolak keras berbagai opini liar terkait calon kapolri yang mengkaitkan regenerasi kepemimpinan di institusi POLRI dengan issue sensitif personal,Director Poetra Nusantara Willy Lesmana Putra mengatakan proses tahapannya akan menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI.

“khususnya terkait dengan keagamaan. Rasanya sungguh tidak etis, dalam
konteks negara hukum yang pancasilais, mengkaitkan issue sensitif tersebut dalam regenerasi kepemimpinan di dalam tubuh POLRI,kata willy melalui keteranganya Senin (18/01/2021) di Jakarta.

Tak hanya itu ia juga menegaskan Hal ini tentu akan menjadi ‘preseden’ buruk sekaligus stigma negatif dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara yang akan mendegradasi marwah
institusi lembaga negara, atau dalam hal ini POLRI serta lembaga negara lainya.

“akan mengalami regenerasi atau peralihan tongkat estafet
kepemimpinan, namun juga memiliki garis singgung terhadap issue sensitif
personal tersebut.tegasnya.

Masih kata Willy Lesmana Putra menurutnya dalam hal ini founding fathers kita telah merumuskan nilai-nilai luhur berbangsa yang rukun majemuk serta terdiri dari beberapa keyakinan yang senyatanya dijamin, dilindungi serta diberikan kebebasan sebagaimana amanat di dalam UUD 1945.

“Oleh sebabnya, tidak dibenarkan adanya perlakuan pembeda diskriminasi terhadap siapapun ‘warga negara’ yang memiliki kesempatan dalam mengisi puncak estafet kepemimpinan di suatu lembaga negara untuk dihalang-halangi dan atau ditolak dengan issue sensitif personal,ucap Willy

Ia pun sangat menyanyangkan pihak – pihak yang justru menambah besar
eskalasi penolakan calon KAPOLRI dengan mengangkat issue sensitif
tersebut,Harusnya ‘bola liar’ penolakan yang didasarkan pada argumentasi atau justifikasi sensitif tersebut tidaklah boleh muncul ke ruang publik, sebaliknya yang justru harus diangkat ke ruang publik ialah mengenai hal hal yang bersifat susbstantif,objektif dalam ruang lingkup.

Selain itu Rio Chandra Kesuma Executive Director Poetra Nusantara Menyatakan terkait dengan kapasitas, kapabilitas, kualitas, dan rekam jejak kinerja serta pengalaman karier calon KAPOLRI yang diajukan Presiden ke DPR RI, Munculnya issue sensitif sebagaimana dimaksud justru akan menimbulkan garis demarkasi.

“Pada akhirnya akan memantik konflik horizontal di kalangan
masyarakat, hal yang tentu sangat dekonstruktif dalam perjalanan
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lanjut Rio Chandra Kesuma,menyatakan sejatinya proses dan prosedur yang saat ini ditempuh dan yang sedang berjalan dijalankan dalam konteks pergantian KAPOLRI telah sesuai dengan proses regulasi sebagaimana mestinya serta prosedur yang diamanatkan di dalam Undang-Undang Pasal 8, Pasal 11 dan Pasal 38 UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Artinya dapat dilihat bahwa tidak ada proses maupun prosedur yang
dilewati dan atau diingkari di dalam proses pengajuan KAPOLRI tersebut
sampai dengan saat ini akan menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI,Secara legalkonstitusional, proses dan prosedur tersebut tidaklah ‘cacat’ baik secara substansial maupun secara
prosedura,secara tegas mendukung KOMJEN POL. LISTYO SIGIT PRABOWO sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia KAPOLRI
.pungkasnya(***)