305 total views
Globalinvestigasinews.com – SULAWESI BARAT MAMUJU, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Johny Manurung, SH didampingi Asintel Kejati Sulbar dan seluruh Tim Peduli Gempa Kejati Sulbar. Ini merupakan hari yang keenam kami turun langsung dan Bantuan ini berasal dari Kejaksaan Republik Indonesia, Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Sulselbar, PT Karya Mandala Putra, PT Passokorang dan Persatuan Persaudaraan Masyarakat Asahan.sabtu tanggal 23 januari 2021.
lanjut johni manurung Penyaluran Bantuan Peduli Gempa pada hari ini berfokus kepada Masyarakat Terdampak Gempa di area Kota Mamuju hingga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Kami menyalurkan bantuan kepada seluruh warga yang berada di Posko Pengungsian baik itu di halaman rumah warga maupun di area khusus pengungsi, dan di Panti Asuhan Al-Munawwarah desa Tadui.tuturnya
“Atensi khusus dari Kajati Sulbar yaitu kisah seorang ibu yang melahirkan bayi laki-laki di Tenda Darurat pada Jumat, 22 Januari 2021 sekitar pukul 02.00 dini hari. Ibu sang bayi melahirkan di Tenda Darurat di lingkungan Tampa Padang, dibantu 2 orang perawat dengan kondisi seadanya, dan peralatan yang juga sangat terbatas,Dan yang sangat memprihatikan, Bayi laki-laki yang masih berumur satu hari ini harus berpanas panasan didalam tenda darurat karena situasi dan kondisi, hanya selembar terpal sebagai atap dan alas. Bayi yang belum diberi nama orang tuanya ini hanya dibalut dengan selembar kain sarung, tanpa baju dan celana bayi, atau bahkan kain bayi.”.
Atas inisiatif kejati jhoni manurung ,ibu sang bayi yang bernama Sabriah ditawarkan untuk tinggal di Rumah Jabatan Kajati Sulbar, hingga kondisi sang bayi jauh lebih sehat dan situasi di Mamuju lebih kondusif. Namun, ayah sàng bayi, bapak Muhlis yang merupakan seorang Porter di Bandara Tampa Padang Mamuju, keberatan karena masih takut dàn trauma atas kejadian gempa yang mengguncang Mamuju, pada Jumat, 15 Januari lalu. Oleh karena itu kemudian Kajati Sulbar memanggil seorang dokter khusus anak guna melihat kondisi kesehatan ibu dan bayi ini.tutupnya
ROMAN L JAYA
KABIRO GINEWS
