WAKAPOLRES MERANGIN ANJANG SANA KE PETANI BUDI DAYA TANAM PORANG

 363 total views

“Salah Satu Solusi Pengentasan dari Kegiatan Ketergantungan Akan Aktifitas PETI”

Read More

Merangin, 27/01/2021 Globalinvestigasinews.com
Alam yang subur dan terbentang luas di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Merangin Jambi adalah salah satu peninggalan dan warisan leluhur dan ciptaan Tuhan yang di peruntukkan bagi sekalian makhluknya.

Desa Bedeng Rejo Kecamatan Bangko Barat Merangin Jambi, salah seorang petani porang Mbah Menyok (65 tahun) sapaan akrabnya adalah satu satunya Petani Porang yang telah membuktikan budi daya tanaman porang di tempat ini.

Tanaman yang tergolong tanaman muda ini, mudah tumbuh di dataran, atau tumpang sari dengan tanaman lain. Masa panen biasanya berumur antara 10 bulan sampai 1 tahun, bisa menghasilkan per pokok batang mencapai 2.5 kg sampai 5 kg dengan harga 10 ribu per kilo gramnya, dalam satu Hektar bisa mencapai 4 ribu batang, bisa di bayangkan berapa bisa mengeruk pundi pundi uang.

Wakapolres Merangin Kompol Eddy bersama Kasat Binmas AKP Nursan dan LPKNl Merangin mengunjungi sekaligus menyaksikan Mbah Menyok dalam berbudi daya tanaman ini, ” Ini salah satu potensi yang luar biasa dan bisa di kembangkan di tempat lain, selain sebagai solusi dari ketergantungan aktifitas PETl juga bisa untuk penghasilan jangka panjang, ” ujar Wakapolres.

Selain itu, sebagai aktifis dan sebagai kontrol sosial yang getol menyuarakan kepentingan rakyat, Sukarlan Ketua LPKNI yang mendampingi dalam kunjungan ini mengharapkan agar pemerintah cepat tanggap dalam mensikapi dan bisa lebih inten untuk kepentingan masyarakatnya, ” lni salah satu bukti bahwa masyarakat bisa menentukan pilihan hidupnya dan tidak hanya tergantung pada aktifitas yang illegal, ini bisa di kembangkan dan mudah untuk di budi dayakan, tinggal bagaimana Pemerintah mensikapinya, ” jelas Karlan.

” Tanaman porang yang saya budi dayakan ini luasnya hanya sekitar 50 x 50 meter dan sudah menghasilkan untuk bibit dan sudah ada keuntungan dari bibit belum keuntungan dari hasil umbi porang, ” tutur Mbah Menyot.

Nah, dengan budi daya Porang yang sangat menguntungkan, ini adalah salah satu bukti bahwa solusi alternatif bisa tumbuh dari niat dan ketekunan, tidak tergantung dengan hal hal yang hanya untuk kepentingan dan keuntungan sesaat.
(+globa)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *