260 total views
GIN – Komandan Lanud (Danlanud) Sutan Sjahrir, Kolonel PNB M.R.Y. Fahlefie, S.Sos., psc. hadiri Rakernis Koopsau I T.A 2021 di Makoopsau I Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal Mud TNI Ir. Tri Bowo Budi S., M.M., M.Tr (Han), dalam sambutannya mengatakan,
Rakernis Koopsau I tahun 2021 ini merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI dan TNI AU yang baru saja selesai dilaksanakan, selain itu juga merupakan upaya kita untuk memantapkan konsolidasi di jajaran Koopsau I dan untuk menghadapi tugas tugas yang semakin komplek dan dinamis.
Jadikanlah momentum kegiatan Rakernis Koopsau I kali ini untuk memantapkan visi dan misi TNI Angkatan Udara yang kesatria, militan, loyal dan profesional. Selain itu dengan kegiatan ini kita akan mengevaluasi pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan lanud di jajaran Koopsau I dan membahas rencana program kerja dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
Melalui Rakernis ini, saya berharap para peserta dapat mengoptimalkan waktu yang tersedia, untuk mengevaluasi, sharing informasi antara pejabat di Makoopsau I dengan para komandan satuan jajaran, serta dengan para Liason Officer yang bertugas di wilayah Koopsau I. Jadikan rakernis ini sebagai ajang diskusi dalam membahas seluruh permasalahan yang terjadi di tiap-tiap satuan sesuai dinamikanya masing-masing.
Seperti penekanan Presiden RI yang disampaikan Panglima TNI saat Rapim TNI agar TNI membantu penangganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dengan membantu menegakkan 3 M, penegakan disiplin protokol kesehatan di provinsi yang melaksanakan PPKM skala mikro serta melaksanakan 3 T melalui pengerahan tenaga tracing, vaksinator dan tenaga kesehatan dan rumah sakit yang dimiliki TNI untuk menekankan pandemi saat ini, jelas Pangkoopsau I.
Disela-sela kegiatan tersebut, tampak Pangkoopsau I memberikan Safety Award kepada Komandan jajaran Koopsau I salah satunya diberikan kepada Komandan Lanud Sutan Sjahrir.
Selama pelaksanakan kegiatan tersebut, tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
