Peletakan Batu Pertama, Tanda Dimulainya Pembangunan Wisata Religi Mesuji

 334 total views

GIN, MESUJI – Pembangunan Masjid Agung dan Wisata Religi di Desa Wirabangun, Kecamatan Simpang Pematang secara resmi dimulai.
Peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Mesuji Saply TH yang di dampingi Wakil Bupati Candralela. Jumat(26/02/2021).

Read More

Hadir dalam acara tersebut, Sekertaris Daerah Mesuji, Dandim 0426 Tulang Bawang, Kapolres Mesuji, Kepala Kejari Menggala, Kadis Perkim Mesuji, serta beberapa unsur Prokopimda Mesuji lainnya serta segenap tamu undangan.

Murni S.P Kepala Dinas Perkim (Perumahan dan Permukiman) mengatakan dalam sambutan pembukaannya, pembangunan telah sampai tahap insfrastruktur dan hari ini adalah peletakan pondasi pancang pertama, yang dilakukan secara simbolis oleh Bapak Bupati Saply TH.

Mengakhiri sambutannya, Kepala Dinas Perkim meminta maaf, karena tidak dapat mengundang semua lapisan masyarakat, mengingat masih masa pandemi covid-19, sehingga ada batasan tamu undangan.

Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Bupati Mesuji Saply TH yang memaparkan pembangunan Mesjid Agung dan Wisata Religi dengan metode pengerjaan multi years hingga Februari 2022.

“Pembangunan yang bersumber dari APBD perubahan 2020-APBD 2021 sebesar Rp. 73.499.918.000 diatas tanah seluas 92.128 M² memiliki arti penting, hal ini relevan dengan Kabupaten Mesuji yang mempunyai arti daerah yang majemuk, ” terangnya.

Lebih lanjut Bupati Mesuji mengatakan ada tiga harapannya pembangunan Wisata Religi diantaranya, pertama menjadi simbol ke-Islaman di Kabupaten Mesuji, kedua memiliki arti Ke-Islaman yang majemuk, dan yang terakhir dapat menjadi pendongkrak penghasilan asli daerah Kabupaten Mesuji serta masyarakat sekitar.

“Dalam perancangan pembangunan ini sudah direncana begitu baik dengan desain yang begitu indah jangan mengabaikan keramahan dan kearifan lokal, hormati nilai nilai lokal, hormati nilai agama dan nilai adat istiadat setempat, melalui pengaturan yang baik sedemikian rupa, dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, kemudian Wisata Religi dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah serta berkembang seperti Wisata Religi yang ada di daerah lain, ” terang Bupati Saply TH.

Bupati Mesuji berpesan kepada pihak pengembang libatkan penduduk lokal dalam pengerjaan, jangan sampai 10 atau 15 tahun kedepan tidak mensejahterakan penduduk sekitar.(Rls/Suryadi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *